Loading...
Nippon Paint berkolaborasi dengan Living Loving mengadakan talkshow dan workshop bertajuk “Afternoon Delight: Colours of Home with Living Loving & Nippon Paint” pada Kamis, 6 Februari 2025.

Jakarta, 6 Februari 2024 – Rumah adalah tempat berlindung dan berkumpul bersama keluarga tercinta. Lebih dari sekadar tempat berteduh, rumah seharusnya menjadi area yang nyaman, aman, dan damai bagi seluruh penghuninya. Suasana rumah yang positif dapat meningkatkan kualitas hidup dan memberikan energi baik bagi penghuninya.

Memahami pentingnya peran warna dalam menciptakan atmosfer rumah yang nyaman, Nippon Paint berkolaborasi dengan Living Loving mengadakan talkshow dan workshop bertajuk “Afternoon Delight: Colours of Home with Living Loving & Nippon Paint” pada Kamis, 6 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi masyarakat dalam menciptakan rumah yang lebih positif melalui warna dan desain.

“Warna memiliki kekuatan untuk mengubah suasana dan energi dalam ruangan. Pemilihan warna yang tepat dapat menciptakan rumah yang lebih tenang, ceria, atau bahkan produktif,” ujar Linda Kam, Senior Marketing Manager Nippon Paint Indonesia. “Melalui kegiatan ini, Nippon Paint ingin mengedukasi tentang kekuatan warna dan bagaimana penggunaan yang tepat dapat mengubah atmosfer ruangan menjadi lebih bermakna dan istimewa,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Nippon Paint memperkenalkan empat tema Trend Beyond Colours, yang terinspirasi dari keindahan alam:
Find Calm: Menghadirkan ketenangan dan kedamaian melalui warna-warna netral yang lembut.
Find Balance: Menciptakan harmoni dan keseimbangan melalui kombinasi warna yang elegan.
Find Freedom: Memancarkan energi semangat melalui warna-warna cerah dan ceria.
Find Renewal: Memberikan kesegaran dengan warna yang terinspirasi dari alam bahari.

“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Nippon Paint dalam kegiatan ini,” ungkap Miranti Andi Kasim, Co-Founder & Finance Director Living Loving. “Trend Beyond Colours 2025 dari Nippon Paint sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat akan rumah yang nyaman dan positif. Kami berharap informasi dan edukasi yang dibagikan dalam kegiatan ini dapat bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat dalam menciptakan rumah impian mereka,” paparnya.

Selain talkshow, para peserta juga berkesempatan mengikuti workshop yang dipandu oleh Margareta Miranti, Architect & Interior Designer dari rafaelmiranti architects. Dalam workshop ini, para peserta diajak untuk menuangkan kreativitas mereka dalam menciptakan desain interior rumah yang nyaman dan istimewa.

 

peserta mengikuti workshop yang dipandu oleh Margareta Miranti, Architect & Interior Designer dari rafaelmiranti architects

 

“Pemilihan warna dalam desain interior adalah hal yang sangat personal,” jelas Margareta Miranti. “Tidak ada aturan baku dalam memilih warna, namun penting untuk memperhatikan konteks ruangan, suasana yang diinginkan, dan efek psikologis dari warna-warna yang dipilih. Dengan pemilihan warna yang tepat, kita dapat menciptakan ruangan yang berkualitas dan indah bagi penghuninya,” jelasnya.

Nippon Paint berharap Trend Beyond Colours dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menciptakan rumah yang lebih positif dan nyaman, terutama dalam menyambut Idul Fitri yang akan datang. Warna-warna yang dihadirkan oleh Nippon Paint dapat menjadi solusi bagi penghuni rumah yang ingin menghadirkan suasana yang lebih bermakna.

Nippon Paint Indonesia menginisiasi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Warnai Kehidupan #ColouringLives berupa pengecatan sarana peribadatan Vihara Sobhita Tridharma Cisauk yang terletak di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Tangerang, 2 Februari 2025 – Perayaan Tahun Baru Imlek bagi masyarakat Tionghoa tidak hanya merayakan pergantian tahun lunar, tetapi juga mempererat ikatan keluarga melalui tradisi seperti berbagi angpau, santap malam bersama, dan doa untuk keberuntungan serta rasa syukur atas pencapaian. Bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzil, Nippon Paint Indonesia menginisiasi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Warnai Kehidupan #ColouringLives berupa pengecatan sarana peribadatan Vihara Sobhita Tridharma Cisauk yang terletak di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Topan Wijaksono, Regional Manager Nippon Paint Indonesia, mengatakan, “Pengecatan sarana peribadatan adalah salah satu aspek penting dalam pemeliharaan dan pengelolaan fasilitas ibadah. Pengecatan rumah ibadah juga memiliki makna simbolis yang mendacity lam, sehigga menciptakan tempat yang lebih nyaman dan mendukung kesakralan ibadah bagi umat yang menggunakannya.”

 

Nippon Paint Indonesia dalam Program CSR Warnai Kehidupan #ColouringLives

 

Dalam kegiatan CSR Pengecatan Vihara Sobhita Tridharma Cisauk, dukungan yang diberikan oleh Nippon Paint Indonesia yakni berupa pengecatan eksterior dan interior dengan total 288 liter cat, diantaranya adalah cat eksterior Ultra Premium Weatherbond Ultimate dengan kode warna Red Diva (NP R 1267 A), dan cat interior Ultra Premium Spot-less Plus Matt dengan kode warna White Gossamer (NP OW 1015 P). Kedua warna ini diharapkan dapat membawa nilai keseimbangan dan harmoni yang datang melalui kedamaian dan kerja sama.

Sari Wijaya selaku Management Vihara Sobhita Tridharma Cisauk menyampaikan apresiasinya kepada pihak Nippon Paint Indonesia atas dukungan yang diberikan dalam kegiatan CSR ini. “Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan Nippon Paint melalui CSR pengecatan Vihara Sobhita Tridharma Cisauk ini. Sehingga dengan tampilan ‘kembali baru’ dari sarana peribadatan kami, membuat momen Imlek kali ini semakin istimewa. Kegiatan ibadah pun semakin terasa nyaman.”

Langkah nyata Nippon Paint Indonesia dalam Program CSR Warnai Kehidupan #ColouringLives telah dilakukan secara konsisten dari tahun ke tahun, salah satunya yaitu melalui kontribusi Nippon Paint Indonesia untuk merevitalisasi sarana peribadatan bagu umat beregama di Indonesia seperti ratusan masjid dan musala, serta sejumlah gereja yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

“Nippon Paint senantiasa berkomitmen untuk memberikan dukungan yang bermanfaat dan memberikan dampat berkelanjutan bagi masyarakat. Melalui pengecatan rumah ibadah Vihara Sobhita Tridharma Cisauk, harapan kami vihara ini dapat semakin terpelihara dan menjadi bangunan ikonis kebanggaan warga Cisauk. Ke depannya, semoga program CSR Warnai Kehidupan #ColouringLives Nippon Paint dapat menjangkau lebih banyak lagi sarana peribadatan lainnya yang ada di berbagai wilayah di Indonesia,” pungkas Topan.

Grand Finals AYDA Awards 2024/25 kategori Desain Interior Ni Luh Made Adelia Meysa Putri dari Institut Desain & Bisnis Bali dengan karya Mayungan Teh, kategori Arsitektur dimenangkan oleh I Putu Eka Budiarta dari Universitas Warmadewa dengan karya Community Revival, bersama Linda Kam, Sr. Marketing Manager Nippon Paint Indonesia dalam acara AYDA Awards 2024/25.

Jakarta, 24 Januari 2025 – Ajang kompetisi mahasiswa desain tingkat internasional; AYDA Awards telah memasuki babak grand final dan diselenggarakan pada Rabu, 22 Januari 2025, di Jakarta. Penyelenggaraan AYDA Awards yang diinisiasi oleh Nippon Paint ini merupakan tahun ke-17 dan menjadi ajang kompetisi desain tingkat internasional yang bekerjasama dengan para profesional industri arsitektur dan desain interior, sebagai platform mengembangkan kapabilitas bagi para desainer muda dan ajang networking agar mampu bersaing ditingkat global.

AYDA Awards telah diadakan di 19 negara di Asia, dan diikuti lebih dari 1400 institusi pendidikan, serta memperoleh lebih dari 60.000 karya dan akan terus bertambah setiap tahunnya.

AYDA Awards 2024/25 mengusung tema ‘Converge: Glocal Design Solutions’. Pada era ini, terdapat begitu banyak tren-tren baru dalam dunia Arsitektur dan Desain Interior serta isu-isu global yang sering masyarakat temukan. Tentunya isu-isu ini harus diatasi dan diberi solusi agar tidak menimbulkan dampak negatif yang bisa merugikan masyarakat secara luas. Untuk itu maka tema tahun ini berfokus pada respons desainer muda terhadap tren-tren baru dan isu-isu global dimana para desainer didorong untuk menjelajahi perspektif dalam menangani isu dan tren yang muncul dari berbagai sudut pandang. Menerapkan cara berpikir yang lebih terbuka, serta menciptakan desain dengan tingkat keberlanjutan dan dapat bertahan menghadapi pertumbuhan manusia yang tidak dapat diprediksi, serta masa depan yang tidak terduga.

Berkaitan dengan tema tersebut, Linda Kam, Sr. Marketing Manager Nippon Paint Indonesia mengatakan, “AYDA Awards bukan hanya sebagai sarana untuk mengasah keterampilan teknis, namun juga untuk mengembangkan pemikiran kritis para desainer muda, serta mengasah kemampuan dalam merancang solusi desain yang tak hanya estetis, namun juga fungsional, dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif pada sekitar. Selain itu kami juga ingin mendorong para desainer muda untuk menggabungkan kreativitas dalam mendesain dengan isu global yang sedang diperjuangkan. Tujuan akhir dari karya ini adalah untuk membangun harapan bagi masyarakat yang membutuhkan solusi dan membantu perkembangan masyarakat melalui desain.”

 

 

Semangat berkompetisi para peserta AYDA Awards 2024/25 tampak memenuhi ruang penjurian yang berlangsung Hotel Ashley Jakarta Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Sebanyak 10 orang finalis yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, berlomba mempresentasikan karya desain mereka. 10 orang finalis tersebut yaitu:

Kategori Arsitektur
1. I Putu Eka Budiarta – Universitas Warmadewa
2. Putu Gede Iwarada Idep Premana Rusdyana – Universitas Kristen Petra
3. Paul Dwi Ranigiyan – Institut Teknologi Bandung
4. Patricia Ester Martina – Institut Teknologi Bandung
5. Vine Novia Pakpahan – Universitas Indonesia

Kategori Desain Interior
1. Clementhya Vania Halim – Universitas Bina Nusantara
2. Cressida Amnesti Sukma – Telkom University
3. Maryanti – Institut Teknologi Nasional Bandung
4. Muhammad Fikri Hanafi – Institut Seni Indonesia Yogyakarta
5. Ni Luh Made Adelia Meysa Putri – Institut Desain & Bisnis Bali

Melihat tingginya antusiasme para finalis dalam kompetisi ini, Linda Kam mengungkapkan kekagumannya, “Menyaksikan tingginya antusiasme dan semangat berkompetisi para peserta yang merupakan calon arsitek dan desainer interior muda Indonesia, membuat kami sebagai inisiator AYDA Awards, menjadi semakin yakin untuk terus mengapresiasi dan mendukung penuh dalam memberikan ruang serta membuka kesempatan bagi talenta muda berbakat Indonesia dalam berkarya.”

Setelah melalui proses penjurian yang ketat, pada Grand Finals AYDA Awards 2024/25, Gold Winner berhasil dimenangkan oleh dua mahasiswa terbaik. Untuk kategori Arsitektur dimenangkan oleh I Putu Eka Budiarta dari Universitas Warmadewa dengan karya Community Revival dan untuk kategori Desain Interior dimenangkan oleh Ni Luh Made Adelia Meysa Putri dari Institut Desain & Bisnis Bali dengan karya Mayungan Teh.

Bagi pemenang utama, AYDA memberikan penghargaan berupa uang tunai, kesempatan magang, serta mewakili Indonesia dalam ajang AYDA International Summit 2025 di Tokyo, Jepang pada 1 Juli 2025 untuk memperebutkan gelar Asia Young Designer of The Year dan berkesempatan mendapatkan beasiswa di Harvard Graduate School of Design.

Sebagai peraih Gold Winner dari kategori Arsitektur, I Putu Eka Budiarta dari Universitas Warmadewa, mengungkapkan kegembiraannya. “Saya sangat bangga, gembira, dan bahagia karena telah membawa nama baik universitas dan juga menunjukkan hasil kerja keras, tak hanya saya sendiri namun juga Bapak dan Ibu Dosen serta teman-teman yang telah mendukung sehingga karya kami dapat meraih penghargaan. Terima kasih kepada Nippon Paint yang telah memberi kesempatan berkompetisi dalam ajang AYDA Awards ini,” ungkap I Putu Eka Budiarta.

Rasa gembira dan bangga juga dirasakan oleh Ni Luh Made Adelia Meysa Putri dari Institut Desain & Bisnis Bali sebagai peraih Gold Winner dari kategori Desain Interior. “Saya sangat bangga dan terharu karena berhasil menyabet penghargaan sebagai Gold Winner dari Desain Interior. Semoga karya kami ini dapat membawa manfaat bagi keberlangsungan kehidupan di bumi. Terima kasih Nippon Paint atas kesempatan dan dukungan yang telah diberikan.”

Sementara itu, salah satu Dewan Juri dari kategori Desain Interior, yaitu Grace Hartanti turut mengapresiasi para finalis. “Ajang kompetisi bagi calon-calon desainer muda seperti ini tentu pantut mendapatkan banyak dukungan karena telah menjadi sebuah wadah positif dalam mengembangkan bakat-bakat luar biasa yang tersembunyi. Terlebih lagi nantinya para desainer muda ini juga akan berkesempatan untuk unjuk gigi di kancah internasional, bersaing dengan negara-negara lain di Asia. Saya yakin karya anak Indonesia sangat mampu bersaing secara global,” tandas Grace.

Selain itu, Nippon Paint juga membuka kompetisi Creative Colour Awards (CCA). Kompetisi yang diselenggarakan untuk para praktisi Arsitek dan Desainer Interior Profesional. “Selain AYDA yang menjadi inisiasi kami untuk para calon arsitek dan desainer interior, Creative Colour Awards merupakan salah satu bentuk dukungan kami untuk mengapresiasi rancangan-rancangan dari para praktisi profesional. Untuk tahun ini, batas pendaftaran kompetisi masih terbuka hingga Maret 2025. Dengan demikian masih terbuka kesempatan untuk bersaing dengan arsitek dan desainer interior dari negara lain yang juga turut serta berkompetisi dalam CCA,” pungkas Linda.

 

Bima, 9 Desember 2024 – Ekosistem laut memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan alam, dan melindunginya adalah tanggung jawab bersama. Untuk itu, Nippon Paint Indonesia mengambil langkah nyata dalam aksi Corporate Social Responsibility (CSR) #ColouringLives untuk Maritim dengan mendukung masyarakat pesisir di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Kepala Depot Lombok Nippon Paint Indonesia, Arbai mengatakan, “Program CSR #Colouring Lives Maritim ini, merupakan komitmen kami untuk turut memberikan kontribusi positif dalam merawat dan menjaga ekosistem laut, dengan menanam 1000 pohon mangrove, memberikan edukasi tentang sampah plastik dan pemanfaatannya, menghargai siswa berprestasi di SDN 01 Sape, serta meremajakan 101 kapal nelayan sebagai sarana mata pencaharian di Sape.”

 

 

Program CSR #ColouringLives Maritim adalah wujud nyata pilar keberlanjutan NIPPON PAINT untuk meningkatkan kapasitas masyarakat agar lebih mandiri dan dapat berkontribusi pada pembangunan. Dalam hal ini, Nippon Paint juga mengadakan lomba kapal nelayan dengan dekorasi terbaik dan paling kreatif melalui dekorasi pada kapal menggunakan cat kayu besi Nippon Bee Brand 1000 untuk hasil yang mengkilap, cepat kering dan tahan lama. Pada lambung kapal menggunakan Nippon Copper Paint Anti Fouling Extra untuk perlindungan maksimal terhadap kerusakan kapal dari teritip. Selain itu, nelayan juga menggunakan Elastex Waterproofing 3-IN-1 untuk mencegah kebocoran air pada bagian dalam perahu.

 

 

“Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, Nippon Paint dapat memastikan bahwa program CSR yang dilaksanakan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Dalam hal ini, kami mendukung para nelayan di Sape melalui program pengecatan kapal nelayan agar alat sumber mata pencaharian mereka dalam kondisi baik,” papar Arbai.

Kecamatan Sape, yang terletak di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dikenal sebagai pintu gerbang menuju destinasi wisata di Bima. Kecamatan ini memiliki potensi ekonomi besar, terutama di sektor pariwisata, perikanan, dan pertanian. Sape, yang berbatasan dengan Laut Flores, kaya akan hasil laut seperti ikan, udang, dan rumput laut, menjadikannya pusat produksi hasil laut di Kabupaten Bima dengan banyak nelayan yang memasok pasar lokal dan ekspor.

“Melihat potensi ekonomi kelautan di Kabupaten Sape, Nippon Paint berupaya memberdayakan masyarakat dalam menjaga ekosistem laut melalui Program CSR #ColouringLives Maritim. Kami berharap dapat menjangkau lebih luas lagi masyarakat daerah pesisir lainnya yang ada di Indonesia,” tutup Arbai.

 

Tangerang, 5 Desember 2024 – Kawasan Kalipasir, yang terletak dekat Sungai Cisadane di Kota Tangerang, Banten, pada masa lampau dikenal sebagai sumber daya untuk pembangunan dan perdagangan. Sungai Cisadane, dengan panjang sekitar 80 km, melintasi 44 kecamatan di lima kabupaten, termasuk Tangerang.

Seiring dengan perkembangan kota, Kalipasir berubah menjadi area pemukiman, industri, dan destinasi wisata yang populer. Setelah kemerdekaan, wilayah ini berkembang pesat menjadi kawasan urban. Di tepi Sungai Cisadane, terdapat sebuah bangunan besar dengan mural yang kini telah pudar, memengaruhi tampilan bangunan tersebut.

Topan Wijaksono, Regional Manager Nippon Paint Indonesia, mengungkapkan, “Sebagai bentuk dukungan untuk mempercantik Kalipasir, Nippon Paint Indonesia melalui program CSR Warnai Kehidupan #ColuringLives bekerjasama dengan Toko Sinar Jaya mendonasikan sistem pengecatan terbaik di kelas eksterior ultra premium dengan total 117,5 liter cat akhir Weatherbond Ultimate, 36 liter cat dasar 8100 Weatherbond Sealer, serta Roller Eksterior 810 untuk revitalisasi bangunan mural di Kalipasir menjadi lebih berwarna dan menarik wisatawan yang dapat memberikan dampak positif pada perekonomian setempat.”

 

 

Turut mendukung program CSR Warnai Kehidupan #ColuringLives dari Nippon Paint, Stefanus Kurniawan dari Toko Sinar Jaya, mengatakan, “Kami selaku mitra toko Nippon Paint tentunya mendukung penuh program CSR ini. Karena mural yang dihasilkan membuat Kalipasir lebih berwarna, cerah, dan menjadi Kalipasir sebagai destinasi wisata masyarakat.”

Sementara itu, Muhammad Rizqi, Pemilik Gedung Kalipasir Cisadane juga sangat antusias menyambut inisiatif CSR Nippon Paint dan Toko Sinar Jaya. “Kami berharap gedung yang dimural kembali ini dapat menjadi salah satu ikon di wilayah Kalipasir dan dapat menarik wisatawan serta semakin dikenal masyarakat luas,” imbuh Muhammad Rizqi.

Langkah nyata Nippon Paint Indonesia dalam Program CSR Warnai Kehidupan #ColouringLives telah dilakukan secara konsisten dari tahun ke tahun, dengan kontribusinya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat di berbagai daerah di Indonesia. Untuk destinasi wisata antara lain; Kampung Pelangi di Semarang, Nepal van Java di Magelang, Kawasan Pecinan Kya-kya di Surabaya. Selain itu, Nippon Paint Indonesia juga telah melakukan donasi pengecatan kapal nelayan tradisional seperti di Cikubang, Karangantu, Cirebon, Pati, Yogyakarta, Kendal, Tuban, Pekalongan, dan berbagai pesisir di Indonesia lainnya.

 

 

“Ke depan, Nippon Paint akan menjangkau lebih banyak daerah untuk mempercantik wilayah pariwisata di Indonesia, dengan harapan inisiatif ini dapat meningkatkan nilai ekonomi dan lingkungan masyarakat setempat,” pungkas Topan.

 

Tangerang, 26 November 2024 - Dalam mendukung industri aviasi Indonesia, Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug, di bawah Kementerian Perhubungan, terus meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. Salah satu langkah strategisnya adalah menggelar Aviation Discovery Day berkolaborasi dengan NIPPON PAINT, sebuah inisiatif yang memperkenalkan dunia penerbangan kepada generasi muda.

Sekretaris Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Wahyu Handoko, menyatakan bahwa kegiatan ini selaras dengan visi Kementerian Perhubungan untuk memperluas kolaborasi lintas sektor melalui model Penta Helix. “Aviation Discovery Day membuka peluang kolaborasi, tidak hanya dengan industri penerbangan tetapi juga sektor lainnya, untuk memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat luas,” ungkap Wahyu.

 

 

Pada acara ini, siswa/i Sekolah Dasar diberi wawasan tentang dunia penerbangan melalui kunjungan ke fasilitas kelas dan simulator, Aeromodeling Workshop, talkshow inspirasi, hingga sesi penghargaan. Direktur PPI Curug, Megi H. Helmiadi, menyampaikan apresiasinya kepada Nippon Paint atas kontribusi nyata dalam mendukung sarana kampus. “Program ini tidak hanya mempercantik fasilitas pendidikan tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk bercita-cita di dunia penerbangan,” ujar Megi.

Sebagai bagian dari CSR Nippon Paint Colouring Lives, Nippon Paint mendonasikan material pengecatan untuk memperbaiki fasilitas PPI Curug. Regional Manager Nippon Paint Indonesia area Banten, Topan Wijaksono, menyatakan kebanggaannya atas kerja sama ini. “Kami berkomitmen mendukung fasilitas pendidikan yang optimal melalui produk unggulan kami,” katanya. Produk cat yang disumbangkan termasuk Weatherbond Ultimate dengan daya tahan lebih dari 16 tahun berkat Quartz Technology dan Fibra Technology (serat mikro) yang membuat lapisan cat lebih tebal dan kuat. Untuk area interior dicat dengan Flaw-less EasyWash dengan fitur Silver-Ion Technology sebagai anti-kuman, mudah dibersihkan, daya tutup sempurna, hasil akhir halus merata dan mampu menutup retak rambut.

 

 

Kolaborasi ini menegaskan komitmen Nippon Paint dan PPI Curug dalam memajukan dunia aviasi Indonesia, memperkuat hubungan antara industri dan pendidikan, serta menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi di kancah penerbangan global.

Jakarta, 25 November 2024 – Di era kemudahan berusaha diperlukan upaya strategis dalam pengelolaan tanah dan ruang demi terciptanya harmoni antara kepentingan investasi dan pelestarian tata ruang. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (Dirjen PPTR) Kementerian ATR/BPN Dr. Ir. H. Jonahar, M.Ec.Dev dalam acara Webinar Nasional yang mengusung tema “Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Era Kemudahan Berusaha” pada Kamis, 21 November 2024.

Jonahar memaparkan bahwa terdapat beragam tantangan dalam mewujudkan tertib tanah dan ruang di era kemudahan berusaha. Seperti contoh, terdapat ketimpangan penguasaan tanah/gini ratio di Indonesia mencapai 0,48 persen. “Ini berarti 1 persen penduduk menguasai 48 persen tanah di Indonesia. Hal ini menjadi ancaman bagi keadilan sosial dan ekonomi. Selain itu, dari total 19.594 bidang tanah Hak Guna Usaha (HGU) yang aktif, ditemukan 1.612 bidang dengan luas lebih dari 2,2 juta hektar tidak sesuai dengan peruntukkannya atau terindikasi terjadi pelanggaran,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Jonahar menandaskan, Direktorat Jenderal PPTR mengambil langkah tahapan inventarisasi tanah terindikasi terlantar. “Kami akan mengajikan revisi Tahapan Penertiban Tanah Terlantar dengan Evaluasi dan Pemberitahuan yang sebelumnya 555 hari dengan rincian Pemberian Peringatan I (90 hari), Peringatan II (45 hari), dan Peringatan III (30 hari) dan Usulan Penetapan 30 hari menjadi total 240 hari saja. Hal tersebut meliputi Pemberian Peringatan I (30 Hari), Peringatan II (30 Hari), dan Peringatan III (30 hari), dan Usulan Penetapan (30 Hari). Selanjutnya, dilakukan Penetapan Tanah Terlantar dan Penetapan Peruntukan Pendayagunaan Tanah Cadangan Umum Negara (TCUN),” jelasnya.

Dari hasil 2 tahun sejak diterbitkan status hukum pertanahan di Indonesia, seperti Hak Atas Tanah (HAT), Hak Pengelolaan Lahan (HPL), Dasar Pemanfaatan Aset Tanah (DPAT) hingga tahun 2024, sambung Jonahar, sebanyak 33.654,01 hektar tanah terlantar telah dinventarisasi dengan rincian 11.257,44 hektar dialokasikan untuk Reforma Agraria; untuk Bank Tanah seluas 15.976,81 hektar; lahan seluas 721,09 hektar untuk Program Strategis Nasional; dan 4.637,29 hektar untuk Cadangan Negara Lainnya.

Johanar menambahkan,“Terkait laju alih fungsi lahan sawah mencapai 100.000-150.000 hektar per tahun, maka Dirjen PPTR menargetkan penyelesaian peta Lahan Sawah Dilindungi (LSD) di 12 Provinsi hingga akhir 2024 untuk menjaga ketahanan pangan.”

Diakui Jonahar bahwa permasalahan HGU sebesar 92 persen, KKPR sebanyak 90 persen, dan 99 persen PMP-UMK belum dilakukan penilaian, dan terdapat indikasi pelanggaran tata ruang yang masih belum ditindaklanjuti sebesar 49 persen.

Melihat fakta tersebut, Jonahar menegaskan,“Mengambil langkah strategis dengan menerapkan Strategi Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang dengan ‘5M’ (Man, Money, Method, Material, dan Membangun Kolaborasi) dan mengaplikasikan Strategi Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang di awal, tengah dan akhir. Diawali dengan dengan pemantauan segera setelah KKPR diterbitkan untuk mencegah pelanggaran pemanfaatan ruang; kemudian, pemantauan berkala dan menerus selama proses pemanfaatan ruang; dan terakhir, melakukan penertiban ruang apabila terjadi pelanggaran.”

Selain itu, Jonahar menambahkan,“Melakukan integrasi data spasial melalui geoportal untuk mendukung pengendalian berbasis digital. Lalu, dilakukan penyesuaian struktur kelembagaan di Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan BPN.”

Di era kemudahan berusaha, menurut Aria Indra Purnama, S.T., MUM., Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang Ditjen PPTR Kementerian ATR/BPN, kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang menjadi instrumen penting untuk memastikan pengelolaan ruang sesuai dengan rencana tata ruang yang telah ditetapkan.

“Kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang menitikberatkan pada fungsi kontrol terhadap aktivitas pemanfaatan ruang untuk mendukung ekosistem investasi dengan tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan lingkungan. Adapun kebijakan ini berlandaskan pada sejumlah regulasi, di antaranya Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; UU Cipta Kerja Nomor 6 Tahun Tahun 2024 yang memberikan kemudahan dalam proses administrasi izin usaha; dan PP Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelanggaraan Penataan Ruang,” sebutnya.

Aria mengungkapkan bahwa pelaksanaan pengendalian pemanfaatan ruang menggunakan dua pendekatan. “Pertama, pendekatan Preventif yaitu melakukan penilaian kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang (KKPR) serta pembinaan pelaku usaha kecil dan mikro (UMK). Kedua, pendekatan Kuratif berupa pengenaan sanksi administratif bagi pelanggaran, termasuk penghentian kegiatan hingga pemulihan fungsi ruang. Dapat dikatakan penilaian KKPR menjadi hal penting dalam menilai kesesuaian penggunaan ruang terhadap dokumen rencana tata ruang,” jelasnya.

Aria menyampaikan kebijakan agar pelaku usaha patuh terhadap Rencana Tata Ruang (RTR) dengan memberikan kebijakan insentif dan disinsentif. “Kebijakan insentif ini mencakup kompensasi, subsidi, atau penyediaan fasilitas. Sebaliknya, kebijakan disintensif diterapkan bagi kegiatan usaha yang melebihi kapasitas dari daya dukung lingkungan. Kebijakan tersebut dapat menciptakan keseimbangan antara mendorong investasi dan menjaga lingkungan,” imbuhnya.

Terkait masalah sengketa, Aria memaparkan bahwa perselisihan dalam pemanfaatn ruang, baik di antara lembaga, pemerintah maupun masyarakat sebaiknya ditangani melalui tiga tahap penyelesaian, meliputi negosiasi, mediasi, dan konsiliasi. “Jika cara-cara tersebut tidak berhasil, maka perkara dapat dilanjutkan ke pengadilan. Mekanisme tersebut dirancang untuk menjaga kepastian hukum dan mengakomidasi kepentingan semua pihak,” tandasnya.

Aria mengharapkan,“ Di era kemudahan berusaha, kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang adalah jalan tengah antara kebutuhan investasi dan pelestarian ruang. Dengan pengawasan ketat, pemberian insentif, dan sanksi tegas, diharapkan tata kelola ruang akan lebih tertib, mendukung pembangunan berkelanjutan, dan menghindari konflik.”

 

Bandung, Jawa Barat, 23 November 2024 – Kasus penyakit diabetes tidak dapat disepelekan begitu saja. Hal ini merujuk pada data yang dirilis oleh IDF Diabetes Atlas pada tahun 2021 melaporkan bahwa 10,5% populasi dewasa yang berada di rentang usia 20-79 tahun menderita diabetes dan hampir setengahnya tidak menyadari mereka mengidap diabetes. Pada tahun 2045, proyeksi IDF menunjukkan bahwa 1 dari 8 orang dewasa, sekitar 783 juta jiwa akan mengidap diabetes dengan peningkatan sebesar 46%. Dan lebih dari 90% pengidap diabetes mengidap diabetes tipe 2. Adapun penyumbang terbesar meningkatnya pengidap diabetes tipe 2, di antaranya disebabkan oleh urbanisasi, usia yang menua, aktivitas fisik menurun, dan meningkatnya prevalensi kelebihan berat badan.

Menurut dr. Lira Chita Devlina dari Ultimacare Wellness Clinic memaparkan bahwa diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah atau glukosa di atas batas normal. Penyakit ini memicu perbagai penyakit berbahaya seperti stroke, serangan jantung, hingga gangguan penglihatan. Terdapat dua tipe diabetes, yakni diabetes tipe 1 disebabkan oleh tidak adanya produksi insulin, sedangkan diabetes 2 disebabkan oleh kerja insulin yang tidak cukup dan efektif di dalam tubuh.

“Ketika seseorang telah mengidap diabetes, maka dia mesti menjaga kesehatan tubuh dengan konsisten menjaga kadar gula, memantau gula darah secara rutin dan menjaga pola hidup sehat salahsatunya dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang. Mengingat Indonesia berada di peringkat ke-5 dunia dengan kasus diabetes terbanyak di dunia,” ujarnya.

 

 

dr. Lira Chita Devlina menyarankan salah satunya adalah dengan mengkonsumsi pemanis alami dari daun Stevia sebagai pengganti gula sehingga dapat mengontrol asupan gula darah tubuh. Selain sebagai pengganti gula, Stevia tidak mengandung karbohidrat dan bahan kimia buatan lainnya sehingga terhitung nol kalori.

Di zaman sekarang yang sudah serba instan ini, kita harus lebih peduli untuk menjaga diri kita dari berbagai bahaya yang mengintai, salah satunya kadar gula yang kebanyakan kandungannya tinggi di makanan instan yang banyak beredar saat ini. Meskipun begitu, tak dapat dipungkiri bahwa kebanyakan orang-orang memiliki rasa craving untuk konsumsi makanan atau minuman manis sangat tinggi, yang mana itu sebenarnya normal. Namun untuk mengontrol asupan gula dalam tubuh pemanis alami seperti daun Stevia bisa menjadi pilihan bagi penyuka makanan/minuman manis” lanjut ucap dokter.

Stevia ini berasal dari tanaman stevia rebaudiana yang tumbuh di Indonesia yang di ekstrak dan dijadikan pemanis alami. Salah satu produk yang bersumber manis dari

ekstraksi daun stevia adalah brand Organa. Bisa dijadikan pilihan pemanis yang lebih sehat karena nol kalori dan memiliki tingkat kemanisan setara dengan gula di rumah.

Dokter Lira Chita Devlina mengatakan, “Lari membantu pengidap diabetes dalam menurunkan gula darah, mengontrol berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, menjaga tekanan darah, meningkatkan energi dan kualitas tidur, hingga memperbaiki suasana hati.”

Bertepatan dengan World Diabetes Day yang jatuh pad tanggal 14 November, Organa berkolaborasi dengan Yumaju Cofeee menyelenggarakan “Road to YoRun 2024”, berlari keliling Bandung bersama komunitas lari Kecerun - RIOT - Teman Sporty – UBR - Fake runner - Freerunner - Pelari Retjeh – Pepes Runner – Masjid Runner – Snail Runner – Asia Runner – Top Runner – LingkaRUN - ROOLICS. Rute lari kali ini start di Yumaju Coffee, Jalan Maulana Yusuf ke Ultimacare Wellness Clinic (Jl. Kasim No. 5 Asia Afrika) dan kembali ke Yumaju Maulana Yusuf dengan jarak 10 kilometer.

Selain mengontrol gula darah, sambung dr. Lira Chita Devlina, pengidap diabetes harus menerapkan gaya hidup sehat. Salah satunya adalah berolahraga. “Olahraga adalah aktivitas fisik yang wajib dilakukan oleh pengidap diabetes karena dapat mendorong sel-sel tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin sehingga sel mengangkut glukosa sebagai sumber energi yang membantu mengontrol dan menurunkan gula darah,” imbuhnya.

Tren lari ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap gaya hidup, termasuk pemilihan pemanis di rumah. Karena belum banyak orang yang belum mengetahui manfaat dari daun Stevia, selain menghasilkan rasa manis juga kandungan nol kalori yang bisa dijadikan alternatif pemanis di rumah.

Setelah berlari, para runners mendapatkan free test gula darah dan doorprize menarik dari Organa dan Ultimacare Wellness Clinic, selain itu para pelari dapat menikmati refreshment produk instant mix Organa dengan berbagai macam rasa: Coco Matcha, Coco Choco, Coco Milk Tea, Sweet Jasmine Tea, dan Sweet Lychee Tea yang semuanya tanpa tambahan gula 100%, rendah kalori dan rasa manis yang bersumber dari ekstrak daun Stevia.

 

Cisarua, Bogor, 11 November 2024 – Hamparan hijau nan cantik di kawasan Desa Tugu Selatan, Cisarua, Bogor, Jawa Barat membawa siapa pun merasakan alam ciptaanNya dari dekat. Tampak pula, para petani tersenyum sumringah tengah memetik hasil panen. Menikmati hasil panen Agatho Organic Farm terasa sempurna sebab proses bertani yang sungguh-sungguh selaras alam semesta.

Pertanian organis pertama di Indonesia, pertama kali diperkenalkan oleh alm. Pastor Agatho Elsener OFMCap yang menjadi imam misionaris di Indonesia sejak tahun 1960. Pria berkebangsaan Swiss ini kemudian memilih menjadi warga negara Indonesia pada tahun 1983.

Konsisten Terapkan Pertanian Organis
Pastor Agatho mulai mengembangkan pertanian organis ketika bertugas di Sanggau, Kalimantan Barat pada tahun 1960. Kala itu, keluhan petani adalah sulit menghalau serangan hama sehingga menyebabkan gagal panen dan juga penggunaan pengendali nabati atau disebut pestisida yang berdampak terhadap kesehatan petani. Ternyata, dampak pengendali nabati juga berdampak buruk bagi lingkungan sekitar, alhasil ketika mendirikan Agatho Organic Farm, Pastor Agatho juga konsisten menerapkan pertanian organis di Cisarua, Bogor pada tahun 1984.

Selanjutnya, Ketua Yayasan Bina Sarana Bakti, Wahyudi Susanto menjelaskan bahwa Pastor Agatho mendirikan Pusat Pengembangan Organis dengan nama Yayasan Bina Sarana Bakti untuk memperkenalkan pertanian organis. “Organis yang dimaksud adalah alat kerja, yang berasal dari bahasa Yunani, yakni organon. Kata dasarnya, Ergon, artinya pekerjaan. Sehingga, dapat diartikan organis adalah alat kerja yang bekerja untuk organisme agar tercapai harmonisasi antara alam dan manusia,” urai Wahyudi.

Pastor Agatho, sambung Kepala Produksi Agatho Organic Farm Eji Sudarji, mempelajari pertanian organis secara khusus di Swiss. “Pastor Agatho juga terinspirasi tulisan buku The One-Straw Revolution atau diterjemahkan dalam bahasa Indonesianya adalah Revolusi Sebatang Jerami karya Masanobu Fukuoka, pelopor pertanian organis di Jepang. Disebutkan bahwa pertanian itu bukan teknik bertani saja, namun sikap yang menghargai alam dan seisinya. Misalnya saja, tidak menggunakan pengendali nabati, namun menggunakan pupuk dari sumber alam, seperti pupuk kandang dari kotoran ayam, misalnya,” ujar Eji.

Bendahara Yayasan Bina Sarana Bakti Christiana Citra Nariswari menyebutkan bahwa luas lahan Agatho Organic Farm ini mencapai 13,8 hektar yang meliputi tanah dan bangunan. “Para petani mengelola Agatho Organic Farm ini berjumlah 68 orang, yang terdiri dari 38 orang karyawan plus 30 petani plasma. Istilah petani plasma ini para petani yang khusus direkrut di luar karyawan, biasanya mereka pernah bekerja di Agatho Organic Farm. Para petani ini bertugas mengelola plasma, menanam, merawat dan panen setiap Senin dan Kamis,” imbuh Citra.

Pusat Pembelajaran Pertanian Organis
Sekretaris Yayasan Bina Sarana Bakti Apri Larastio mengatakan, “Agatho Organic Farm adalah pionir pertanian organis di Indonesia dan hingga kini konsisten menerapkan pertanian organis. Kata organis ini merujuk pada pertanian yang mempedulikan makhluk hidup lainnya.”

Sebagai contoh, lanjut Apri, Jika pada pertanian konvensional menggunakan pengendali nabati untuk membasmi semua hama, sedangkan pada pertanian organis itu tidak ‘membunuh’ makhluk lain, tetapi membiarkan hama untuk ‘kenyang’ dengan sendirinya. Ada cara lain lagi menggunakan pengendali alami seperti menggunakan urine kelinci atau sapi yang disiram ke tanah juga ampuh menghalau hama.

“Selain tanaman, ada pula hewan-hewan yang terintegrasi dengan organis karena kotorannya dapat digunakan sebagai pupuk alami, seperti ayam, angsa, kambing, kelinci, dan sapi,” imbuh Wahyudi.

Apri mengatakan bahwa Agatho Organic Farm membuka kunjungan sekolah, workshop, hingga training seputar pertanian organis. “Kami menerima kunjungan sekolah. Paketnya adalah berkeliling Agatho Organic Farm, melihat hasil panen dan berbelanja. Adapula workshop, biasanya berlangsung selama 5 jam dan mendapatkan konsumsi. Sementara itu, untuk training, peserta menginap karena berlangsung selama tiga hari dengan materi yang padat dan mereka akan mendapatkan sertifikat,” ujarnya.

Dapat Menikmati Hasil Panen Organis
Eji memaparkan bahwa pengelolaan Agatho Organic Farm ini secara holistik, yaitu merancang dan menata dari hulu ke hilir semua penataan sayuran. Misalnya, ukuran yang seragam (1x10 meter) yang dirancang untuk mempermudah estándar administrasi. Dari lahan tersebut dapat menghasilkan minimal 15-25 kg sayuran.

“Setiap panen dalam dua kali seminggu (tiap Senin dan Kamis) dapat menghasilkan 600 kg sayuran. Sekitar 150 hingga 300 kg dijual bebas. Sedangkan, sisa panen dijual ke agen-agen Agatho Organic Farm,” ujar Eji sembari mengenang Agatho pernah mengekspor sayuran seperti wortel, lobak, selada ke Singapura pada tahun 2001-2003.

Diakui Eji, permintaan terbanyak sayuran Agatho ini berasal dari Jakarta karena kualitas sayuran Agatho Organic Farm ini terjaga kesegarannya. Apalagi, sayuran organis ini baik untuk proses recovery dari sakit. “Saat ini terdapat tiga kategorisasi produk yang dijual, yakni kategori produk segar; produk olahan seperti tape, kerupuk singkong, dan selai wortel; dan livestock, yaitu hasil peternakan telur ayam dan angsa,” sambung Eji.

Wahyudi menambahkan, “Ke depannya, Agatho Organic Farm akan mendirikan kafe organis di kawasan tersebut agar masyarakat dapat menikmati hasil panen Agatho secara langsung.”

Jakarta, 11 November 2024 – Sebagai pelopor dalam industri cat dan pelapis global, NIPPON PAINT berkomitmen menghadirkan produk berkualitas tinggi dengan inovasi terbaru. Salah satu pencapaian terbarunya adalah peluncuran Spotless Plus Series dengan hasil akhir Matt & Sheen, cat interior ultra-premium dengan spesifikasi setara untuk project rumah sakit, kini dapat digunakan oleh para pemilik rumah untuk menciptakan rumah yang lebih sehat dan higienis.

Spotless Plus Series kini dilengkapi dengan AirGuard Technology yang mengandung karbon aktif untuk menyerap formaldehida dari udara dan mengubahnya menjadi uap air. Formaldehida merupakan senyawa kimia yang kerap ditemukan pada berbagai produk rumah tangga dan bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius jika terpapar dalam jumlah besar dan waktu lama.

Dalam peluncuran Spotless Plus Series di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat, Sabtu, 9 November 2024, Mark Liew, General Manager (TU Division) Nippon Paint Indonesia, menyatakan, “Nippon Paint berkomitmen menghadirkan produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga bermanfaat, seperti Spotless Plus Series yang dilengkapi AirGuard Technology. Teknologi ini sebelumnya dispesifikasikan untuk rumah sakit, dan kini kami hadirkan untuk pemilik rumah yang mengutamakan kesehatan dan kebersihan.”

Paparan formaldehida yang berlebihan diketahui dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sesak napas, iritasi mata, hingga rasa tidak nyaman. Formaldehida biasanya ditemukan pada perabotan seperti lemari, mebel, lantai, gorden, dan karpet.


Mark Liew menambahkan, “Dengan dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh formaldehida, AirGuard Technology pada Spotless Plus Series mampu menangkalnya. Cat ini juga dilengkapi teknologi Silver-Ion yang efektif membasmi kuman di dinding selama cat menempel. Ditambah dengan fitur Anti-Noda yang membuat noda cair tidak dapat menempel, menjadikan dinding tetap bersih.”

 


Spotless Plus Series adalah bagian dari kampanye #BestInClass, mencakup berbagai produk terbaik di kelasnya dari cat dempul, cat dasar, cat akhir hingga alat pengecatan. Setiap produk dirancang dengan reologi optimal untuk daya tutup sempurna, warna lebih cerah dan hidup, hasil halus merata, minim cipratan.


“Kampanye #BestInClass membuktikan komitmen kami untuk menghadirkan produk terbaik di kelasnya, memenuhi kebutuhan semua pemangku kepentingan, dari mitra toko, desainer, aplikator, mandor/tukang, hingga pemilik rumah atau bangunan yang kini semakin sadar akan pentingnya kualitas yang terbukti nyata lebih baik,” jelas Mark.
Pada kesempatan ini, Nippon Paint juga menggelar acara Dealers’ Nite bertema Under The Sea sebagai bentuk apresiasi kepada mitra toko. Rindy, pemilik toko Sumber Mas Jaya, menyatakan, “Kami bangga menjadi bagian dari Dealers’ Nite ini. Peluncuran Spotless Plus Series menunjukkan dukungan nyata Nippon Paint kepada mitra toko untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk berkualitas dengan spesifikasi project rumah sakit yang kini hadir untuk pemilik rumah.”

 


Rindy menambahkan, “Dengan hadirnya produk baru ini, kami semakin yakin bahwa produk Nippon Paint adalah yang terbaik. Semoga Nippon Paint terus berinovasi untuk memajukan industri pelapis dan cat Indonesia.”


Mark Liew optimis, “Dengan berbagai inovasi dan kolaborasi yang kuat, kami berharap Nippon Paint dapat diakui dan menjadi nomor 1 di hati masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Jakarta, 21 Oktober 2024 – Fotografer senior kenamaan, Indra Leonardi, menampilkan karya terbarunya; “365 by Indra Leonardi" yang dipamerkan di Spac8, Ashta District 8, Senopati, Jakarta Selatan. Pameran foto 365 tersebut adalah proyek satu tahun yang dibuat dalam rangka merayakan ulang tahun ke-60 Indra Leonardi.

Indra mengungkapkan tentang konsep 365 yang ia angkat, “365 adalah konsep yang saya buat dalam merayakan kehidupan dengan menangkap gambar setiap hari mulai dari Agustus 2023. Dengan menggunakan teknik konvensional dan lensa manual, saya sengaja menciptakan gambar buram yang abstrak, mencerminkan kehidupan dan perjalanan sehari-hari selama periode waktu satu tahun itu.”

Konsep gambar buram itu bermaksud menyoroti keindahan ketidaksempurnaan dan keaslian artistik dengan tujuan memperkuat pemahaman lintas budaya. “Dalam seri ini, fokus beralih dari ketajaman kejelasan, dan kualitas yang sering diasosiasikan di dalam fotografi profesional, kini justru merangkul kekaburan sebagai metafora untuk memori dan refleksi. Saya ingin mengajak pengunjung untuk melihat keindahan dalam ketidaksempurnaan dan merayakan momen-momen kecil yang sering kali terlewatkan dalam kehidupan kita. Melalui Pameran 365, saya ingin mengajak semua orang untuk merenungkan perjalanan hidup mereka sendiri dan menemukan arti di balik setiap momen,” urai Indra.

Pameran yang mulai dibuka untuk umum pada 13 Oktober 2024 hingga 3 November 2024 ini, didukung dengan konsep ruang pamer yang berkolaborasi dengan Gregorius Supie Yolodi dan Maria Rosantina dari Yolodi+Maria Architects. Maria menjelaskan bahwa pameran karya Indra Leonardi, di Spac8, Ashta, menampilkan deretan karya hitam putih yang dihasilkan dari rekaman gambar yang dibuat oleh Indra Leonardi setiap hari selama 365 hari. Penciptaan desain ruang pameran didasari oleh tulisan buah pemikiran Enin Supriyanto tentang karya Indra Leonardi. Dan dalam proses diskusi diperkaya oleh Henricus Linggawidjaja - Artnivora.

Maria kembali menerangkan tentang intensi desain exhibition ini adalah bagaimana mencipta perjalanan jalinan bidang demi bidang yang mengubah persepsi orang tentang sebuah tempat yang sudah terbiasa diadakan pameran. “Pengalaman spasial yang direncanakan dapat memperkuat karya hitam putih seorang Indra Leonardi, seorang fotografer, seorang sahabat, yang karya-karyanya indah dan memiliki karakter yang kuat. Karena pertimbangan dan intensi tersebut, ruang-ruang yang terbentuk adalah hasil komposisi bidang-bidang putih sebagai latar yang memperkuat karya seni fotografi Indra Leonardi dengan di beberapa tempat diberi penekanan berupa bidang plafon dan dinding berbahan reflektif seperti cermin untuk memberikan rasa spasial yang berbeda, memperlebar atau menambah tinggi ruang bahkan memanipulasi ruang,” papar Maria.

Nippon Paint Indonesia melihat sosok Indra Leonardi sebagai fotografer dan juga pelaku seni yang berpengaruh dan patut mendapatkan dukungan dalam mewujudkan pameran foto hasil karyanya yang luar biasa. Untuk itu Nippon Paint menyambut dengan sangat baik konsep ruang pameran 365 yang dirancang oleh Gregorius Supie Yolodi dan Maria Rosantina dari Yolodi+Maria Architects.

Dikatakan oleh Ramdhan Effendi, Senior Sales Manager - TU Project Nippon Paint Indonesia, “Sebuah karya luar biasa dari Indra Leonardi sebagai seorang fotografer profesional yang melalui hasil bidikan kameranya mengabadikan perjalanan 365 hari dalam konsep berbeda, tidak biasa, namun penuh makna. Keunikan karyanya yang menyorot realitas kehidupan sehari-hari tapi dengan sengaja menciptakan gambar buram yang abstrak dan hasilnya mengagumkan. Hal ini tentunya layak untuk mendapat apresiasi dan dukungan.”

Dukungan yang dilakukan oleh Nippon Paint Indonesia adalah dengan turut berpartisipasi dalam pameran 365 by Indra Leonardi melalui pengecatan instalasi ruang pameran menggunakan Vinilex - OW 1086 Gray Dew, Nippon Hydrofast - OW 1086 Gray Dew, Nippon Hydrofast - NP N 3050 P Rush Hour, Nippon Hydrofast - 144 Black, dan Wall Sealer 5400.

Ramdhan menambahkan, “Melihat keunikan hasil jepretan karya Indra Leonardi tersebut Nippon Paint secara penuh memberikan dukungan melalui instalasi pameran yang dicat menggunakan cat Nippon Paint sehingga diharapkan melalui warna-warna dari instalasi ini dapat semakin menguatkan hasil karya foto Leonardi.”

Indra Leonardi pun menyampaikan apresiasinya kepada Nippon Paint atas dukungan yang diberikan, “Saya percaya bahwa lingkungan fisik sangat berpengaruh terhadap pengalaman visual pengunjung. Nippon Paint dikenal dengan kualitas dan inovasi produknya, dan saya ingin menciptakan atmosfer yang selaras dengan tema pameran ini. Dengan dukungan Nippon Paint, kami dapat menciptakan ruang yang tidak hanya fungsional, tetapi juga estetis, sehingga pengunjung dapat sepenuhnya merasakan makna dari setiap karya yang saya sajikan.”

Selain itu, Indra memandang bahwa kolaborasi dengan Nippon Paint juga menunjukkan sinergi antara seni dan industri yang diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak kolaborasi kreatif di masa depan. “Bersama Nippon Paint, saya yakin pameran ini akan menjadi pengalaman yang lebih mendalam dan menyentuh bagi setiap pengunjung,” tutup Indra.

 

Jakarta, 16 Oktober 2024 – Direktorat Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (Dirjen PPTR), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan talkshow KKPR OUTLOOK 2024 dengan mengangkat tema “Tertib Tata Ruang di Era Kemudahan Berusaha”.

Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (Dirjen PPTR) Jonahar menyoroti mengenai UU 6/2023 (PERPU No. 2/2022- CK) sebagai bukti pemerintah hadir untuk mendorong investasi melalui perbagai kemudahan berusaha. Dengan adanya kemudahan berusaha dapat menciptakan ekosistem investasi yang lebih baik.

Jonahar mencontohkan, salah satunya dengan melakukan penyederhanaan persyaratan dasar perizinan berusaha dengan penerbitan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang (KKPR) melalui sistem Online System Submission (OSS). “Adanya kemudahan tersebut, maka investor dapat lebih cepat dalam mengembangkan usaha dan memanfaatkan ruang dalam rangka merealisasikan investasinya,” ujarnya saat membuka talkshow “KKPR OUTLOOK 2024” di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Jonahar menyebutkan bahwa dalam amanah Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan Penataan Ruang, Pengendalian Pemanfaatan Ruang menjadi langkah penting dalam mewujudkan tertib tata ruang. “Salah satu pengendalian pemanfaatan ruang dilakukan melalui penilaian pelaksanaan KKPR untuk memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan pemanfaatan ruang sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam dokumen KKPR tersebut,” imbuhnya.

Jonahar memaparkan bahwa selama periode 2022-2024, Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang melalui Direktorat pengendalian Pemanfaatan Ruang telah melakukan penilaian pelaksanaan KKPR dan Pernyataan Mandiri Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (PMP UMK) di berbagai wilayah di Indonesia.

“Hingga 10 Oktober 2024, telah dilaksanakan penilaian terhadap 12.505 dokumen KKPR dan PMK UMK yang terdiri dari 11.268 dokumen KKPR dan 1.237 dokumen PMP UMK. Namun, dalam penilaian tersebut ditemukan 77 persen dokumen KKPR yang tidak valid. Hanya 30 persen yang valid. Ternyata, terdapat tipologi ketidakvalidan KKPR antara lain, dokumen dokumen KKPR terduplikasi; muatan dokumen KKPR tidak lengkap; dasar penerbitan KKPR bukan RDTR (Rencana Detail Tata Ruang); tidak ada ketentuan intensitas pemanfaatan ruang dan lampiran peta; dokumen KKPR tidak sesuai dengan ketentuan RDTR; dan PKKPR (Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang) tidak memenuhi persyartan pasal 181,” sebut Jonahar.

Jonahar menyebutkan, penilaian terhadap 2589 dokumen KKPR yang valid, ternyata 46 persennya merupakan dokumen tidak patuh. Kemudian, 40 persennya adalah dokumen patuh, dan 14 persen merupakan dokumen yang tidak dapat dinilai, serta dokumen PMP UMK yang dinyatakan sesuai hanya 23 persen.

“Berdasarkan hasil penilaian KKPR dan PMP UMK tersebut, tentu menjadi perhatian kita semua. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan sistematik, baik dari aspek penerbitan KKPR berupa penguatan proses verifikasi dalam perwujudan PPKPR tanpa penilaian sebagai upaya mitigasi ketidakvalidan dokumen KKPR dan aspek pengendalian beserta tindak lanjut pencabutan pembatalan KKPR maupun pengenaaan sanksi administrasi lainnya,” saran Jonahar.

Ia juga mengatakan,“Perlu dilakukan pembinaan kepada para pelaku UMK. Selain itu, diperlukan ketersediaan akses data KKPR dan PMP UMK dan pengembangan sistem informasi penilaian pelaksanaan KKPR dan PMP UMK dalam Geographic Information System Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (GISLINER).

Direktur Jenderal Tata Ruang, Kementerian ATR/BPN Dwi Hariyawan mengungkapkan strategi percepatan pelayanan KKPR. “Pertama, percepatan penyusunan RDTR dan integrasi RDTR ke sistem OSS-RBA. Kedua, pembangunan dan pemanfaatan Pusat Data Nasional (PDN). Ketiga, peningkatan kapasitas SDM pelayanan KKPR dan Keempat, sosialisasi dan edukasi masyarakat dalam ekosistem digital layanan KKPR,” sebut Dwi.

Diakui oleh Dwi bahwa keberhasilan percepatan pelayan KKPR ini memerlukan sinergi dan kolaborasi berbagai pihak, di antaranya adalah Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal yang bertugas mengoptimalisasi juknis penerbitan KKPR kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah), pelaku usaha, dan masyarakat dan penyempurnaan sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA).

Kemudian, sambung Dwi, Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berkaitan dengan pembangunan Pusat data Nasional (PDN) untuk mendukung layanan pemerintahan berbasis digital (e-governement).

“Lalu, Kementerian ATR/BPN yang bertugas melakukan penyiapan NSPK terkait pelaksanaan KKPR; peningkatan kapasitas SDM pemerintah daerah dan Kanwil/Kantah; optimalisasi sistem layanan KKPR; Pelaksanaan Bimtek KKPR dan sosialisasi NSPK layanan KKPR; percepatan penyusunan RDTR dan integrasi RDTR dengan sistem OSS-RBA; penguatan peran Kanwil/Kantah; pembentukan unit khusus validasi KKPR di pusat; serta pengembangan sistem elektronik untuk permohonan KKPR Kegiatan Non Berusaha dan Strategi Nasional,” jelas Dwi.

Jonahar mengingatkan bahwa betapa penting peran pengendalian di awal sebelum penerbitan KKPR untuk menghindari peringatan yang bertentangan dengan pemanfaaatan ruang yang semestinya.

Talkshow KKPR OUTLOOK 2024 dihadiri oleh Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya; Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama; Para Tenaga Ahli Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional; Para Pejabat Administrator; Para Pejabat Pengawas; Para Pejabat Fungsional Tertentu dan Umum; dan Akademisi.

Jakarta, 15 Oktober 2024 – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional kini telah menutup rangkaian acara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) tahun ini dengan menggelar Malam Keakraban Hari Agraria dan Tata Ruang Tahun 2024 yang bertempat di Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (Dirjen PPTR) Jonahar menyampaikan bahwa peringatan HANTARU bertepatan dengan Hari Lahir Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA). “UUPA kini telah berusia 64 tahun. Selaras dengan konteks saat ini, maka tema yang diangkat pada peringatan HANTARU pada tahun 2024 adalah “Semangat HANTARU, Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Jonahar.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Suyus Windayana menjelaskan bahwa peringatan HANTARU ini diperingati setiap tahun pada 24 September hingga 8 November. HANTARU erat kaitannya dengan Hari Agraria dan Hari Tata Ruang.

“HANTARU ini dirayakan sebagai momentum untuk mengenang bagaimana pentingya pengelolaan pertanahan melalui reforma agraria, yang diharapkan dapat selaras dengan penataan ruang. Keduanya merupakan komponen penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pengelolaan sumber daya alam yang baik demi tercapainya keadilan sosial dan pemanfaatan ruang yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” ungkap Suyus dalam membuka Malam Keakraban Hari Agraria dan Tata Ruang Tahun 2024 di Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Suyus mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya Kementerian ATR/BPN menyelenggarakan Malam Keakraban Hari Agraria dan Tata Ruang Tahun 2024. “Terima kasih Mas Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kami mempunyai acara meriah. Mudah-mudahan kita dapat memanfaatkan Malam Keakraban sebagai acara ramah tamah dan penyampaian program yang telah diraih Kementerian ATR/BPN hingga bulan Oktober 2024.”

Menariknya, sambung Suyus, sepanjang peringatan HANTARU 2024 diadakan beragam acara, yakni acara olahragam seperti voli, karate, fun run, futsal, dan catur. Ada pula perlombaan seni seperti tarik suara dan band. Ada lomba budaya, juga Stand Up Comedy. Semua acara tersebut diikuti oleh pegawai baik di tingkat pusat, kantor wilayah, dan kantor pertanahan di seluruh Indonesia.

Dari rangkaian peringatan HANTARU 2024 ini, Suyus menyebutkan dua hal. Pertama, Kementerian ATR/BPN ini sangat besar mengingat Kementerian ini memiliki 33 kantor wilayah an 486 kantor pertanahan. Menggambarkan Indonesia kecil khusus pertanahan, yang kaya akan budaya dan adat istiadat. Dalam hal ini, Tugas Kementerian ATR/BPN adalah menjaga urusan pertanahan dan tata ruang bagi seluruh masyarakat.

“Kedua, beragam lomba dalam rangka peringatan HANTARU 2024 ini dilihat sebagai cerminan dari ketekunan kita dapat meraih cita-cita yang kita harapkan. Sebab, proses memenangkan perlombaan ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, namun memerlukan team work yang baik. Semoga jiwa dan semangat ini tetap kita jaga dan target kita di Kementerian ATR/BPN dapat tercapai,” imbuh Suyus.

Dalam gelaran Malam Keakraban Hari Agraria dan Tata Ruang Tahun 2024 terdapat penampilan angklung dari Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian ATR/BPN. Selain itu, terdapat pula penampilan Tari Tradisional Kreasi “Sapa” dari Prov. Jawa Timur; Vokal Solo & Band dari Kanwil Kalimantan Selatan; dan Stand Up Comedy dari Kanwil NTB.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggaraan Malam Keakraban Hari Agraria dan Tata Ruang Tahun 2024.

“Kita disuguhkan penampilan yang sangat memukau dan ternyata suprise, kita menyimpan harta karun, menyaksikan penampilan juara tari dari Jawa Timur, suguhan band dari Kalsel, juara vokal dari Bali, juara komika, juara olahraga dan seni budaya. Peringatan HANTARU, kita serahkan piagam dan penghargaan. Selain berprestasi, kita mengejar kinerja semakin baik ke depannya,” ungkap Menteri AHY.

Menteri AHY turut menyoroti masa bakti pemerintahan Presiden Jokowi yang akan berakhir pada 20 Oktober mendatang dan digantikan dengan Presiden Baru Prabowo yang mengemban tugas 5 tahun ke depan.

“Kementerian ATR/BPN menyelenggarakan pelbagai tugas strategis yang tentunya diharapkan menghadirkan rasa keadilan dan juga kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, saya senang dan bangga walaupun di masa-masa yang penuh dinamika, setiap transisi begitu dinamis, tetapi saya bisa menyaksikan bapak dan Ibu tetap fokus pada tugas pokok sehari-hari,” ucap Menteri AHY.

Menteri AHY juga memaparkan kisah nya di tahun 2024 ini saat berkenalan dan bekerja sama dengan Pak Wamen, Pak Sekjen, Pak Irjen, serta seluruh pegawai di Kementerian ATR/BPN dalam tempo singkat kurang lebih 8 bulan. “Tapi saya merasakan betul kebersamaan dalam durasi yang singkat ini. Telah menghadirkan sukacita, paling tidak itu yang saya rasakan bersama istri. Saya bangga menjadi bagian tim yang hebat ini, yang tidak pernah berhenti bekerja pagi, siang, malam di lapangan, di kantor, dan semuanya berupaya yang terbaik. Oleh karena itu, sekali lagi, saya mengucapkan dengan tulus, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” ucapnya.

“Saya merasakan kedekatan secara emosional. Saya adalah orang yang termasuk meyakini bukan durasi, kuantitas tetapi kualitas dari sebuah pertemuan dan kebersamaan yang akan dibawa selamanya. Oleh karena itu, saya juga tentuya ingin bersama bapak ibu semuanya, keluarga besar ATR/BPN yang sangat kita cintai dan banggakan. Jadi, mudah-mudahan, apapun dan dimana pun, kita dapat menyambut silaturahim, mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya,” ungkap Menteri AHY.

Ia berpesan,“Sukses untuk Kementerian ATR/BPN. Semoga semakin maju, semakin profesional, dan juga semakin melayani. Itulah yang diharapkan oleh masyarakat kita. Lanjutkan Reforma Agraria, lanjutkan perbagai upaya untuk mengatasi permasalahan masyarakat, terus hadirkan keadilan untuk semua, tanah untuk rakyat dan pada akhirnya kita ingin Indonesia 5, 10 tahun, selamanya menjadi negara yang benar-benar nyaman bagi warganya karena semuanya memiliki hak dan kepastian di negeri kita.”

Hadir dalam Malam Keakraban Hari Agraria dan Tata Ruang Tahun 2024, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional; Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional; Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya; Penasihat Utama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional; Para Staf Khusus Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional; Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama; Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional; Para Tenaga Ahli Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional; Para Pejabat Administrator; Para Pejabat Pengawas; Para Pejabat Fungsional Tertentu dan Umum; Para Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri; Para Konsultan Perorangan dan Tenaga Pendukung; Para Kepala Kantor Wilayah BPN seluruh Indonesia; Kepala Kantor Pertanahan di kawasan Jabodetabek; dan seluruh jajaran di lingkungan Kementerian ATR/BPN.

 

Bogor – Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (Dirjen PPTR) Jonahar resmi menyadang gelar Doktor bidang Manajemen Bisnis dalam Sidang Promosi Terbuka di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB), Kota Bogor, Jawa Barat, pada Senin, (30/9/2024).

Dalam disertasinya berjudul Analisis Pelaksanaan, Percepatan, dan Integrasi Land Value Capture dalam Sistem Pendaftaran Tanah di Indonesia, Jonahar memaparkan bahwa penelitiannya ini didasarkan bahwa bidang tanah masih banyak yang belum terdaftar dan nilai tanah berbasis bidang belum terintegrasikan. Oleh karena itu, dilakukan percepatan pendaftaran tanah khususnya melalui pendaftaran tanah sistematik melalui terobosan kelembagaan (institutional breakthrough) yang difokuskan di tingkat operasional pendaftaran tanah sistematik. Sebagai promotor dalam sidang doktoral ini yaitu Joyo Winoto, PhD; Prof. Dr. Hermanto Siregar; I Wayan Nuka Lantara, PhD.

“Tujuan penelitian ini adalah Pertama, mengevaluasi dan menganalisis pelaksanaan pendaftaran tanah di seluruh wilayah Indonesia. Kedua, mengembangkan terobosan kelembagaan operasional pendaftaran tanah sistematik (PT31) dan berbagai upaya lainnya untuk mempercepat tanah di Indonesia. Ketiga, mengembangkan strategi integrasi land value capture (LVC) dalam sistem pendaftaran tanah sebagai cikal bakal pengembangan fiscal cadastre di Indonesia,” jelas Jonahar saat Sidang Promosi Terbuka di di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB), Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9/2024).

Jonahar menyebutkan, penelitian dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, yakni Barat, Tengah dan Timur. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dalam mengevaluasi dan menganalisis pendaftaran tanah selama ini dengan menggunakan Analisis Ekonomi Politik Negara, Bisnis, dan Masyarakat.

Selain itu, lanjut Jonahar, dasar analisa pengembangan strategi Land Value Capture menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Sebagai dasar analisa, digunakan data primer yang berasal dari 428 responden, yang terdiri dari Kepala Kantor Pertanahan di Seluruh Indonesia; Direktur Jenderal dan Staf Ahli di Lingkungan Kementerian ATR/BPN, dan pejabat daerah yang berhubungan dengan Pertanahan dan pajak daerah.

“Kami juga melakukan wawancara dengan data 9 narasumber kunci pemegang kebijakan pertanahan di Indonesia, mulai dari menteri, dirjen, masyarakat, tokoh masyarakat, dan pebisnis properti. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari laporan, publikasi, artikel, pustaka yang dipercaya. Data sekunder yang dikumpulkan memperhatikan keragaman sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat di wilayah Indonesia Barat, Tengah, dan Timur,” imbuh Jonahar.

Jonahar juga mengungkapkan tantangan utama dalam penelitian ini adalah lahirnya sertifikat ganda, data yang belum update dan akurat. Oleh karena itu, metode pemetaan kadaster berbasis satelit dapat menjadi acuan dalam pendaftaran tanah di Indonesia. Disusul dengan metode terestris dan metode fotogrametri. “Peningkatan dan pengembangan teknologi untuk terus meningkatkan akurasi data pendaftaran tanah dianggap sangat penting dilakukan. Peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia di bidang pengukuran tanah merupakan prioritas utama untuk dilakukan,” ujarnya.

Untuk penilaian tanah, sambung Jonahar, penting dikembangkan teori dan model penilaian tanah yang mempertimbangkan penilaian tanah berbasis pasar dan non-pasar untuk menjadi dasar operasional penilaian tanah di lembaga pertanahan. “Badan Pertanahan Nasional (BPN) merupakan lembaga yang paling bertanggung jawab dan paling dominan dalam keseluruhan proses pendaftaran tanah di Indonesia. Dalam praktiknya, proses melibatkan peran pemerintah daerah, pemerintah desa, masyarakat, dan tokoh masyarakat,” imbuh Jonahar.

Jonahar menyimpulkan dari hasil penelitiannya, bahwa Pertama, penelitian ini berhasil melakukan evaluasi kualitatif penyelenggaraan pendaftaran tanah di Indonesia. Selanjutnya penelitian ini juga telah mendapatkan secara detil kualitatif kekuatan, kelemahan, dan harapan perbaikan sistem pendaftaran tanah nasional. Diharapkan hasil evaluasi kualitatif ini bisa menjadi acuan untuk melakukan evaluasi kuantitatif atas sistem pendaftaran tanah nasional; Kedua, pendaftaran tanah di Indonesia bisa dilakukan percepatan dengan mengembangkan terobosan kelembagaan operasional penyelenggaraan pendaftaran tanah sistematik (PT31), yang diharapkan bisa menjadi pengganti semua pendaftaran tanah sistematik yang pernah dilakukan; Ketiga, integrasi land value capture berbasis data spasial ke dalam sistem pendaftaran tanah nasional memungkinkan bagi lembaga pertanahan (ATR/BPN) untuk dapat memfasilitasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk melakukan land value capture yang bersumber awal dari pendaftaran tanah dan pengembangannya; dan Keempat, integrasi land value capture berbasis data spasial ke dalam sistem pendaftaran tanah menjadi langkah awal untuk melakukan pengembangan dan modernisasi sistem pendaftaran tanah nasional yang mencakup baik legal cadastre maupun fiscal cadastre.

Prof. Dr. Ir. Noer Azam Achsani, MS. selaku Pimpinan Sidang Promosi Doktor menyampaikan ucapan selamat kepada Jonahar yang menyelesaikan program doktor dengan nilai sangat memuaskan.

“Disertasi saudara paling tidak memberikan 5 kebaruan, yakni Pertama, penelitian yang baru pertama dilakukan dengan melibatkan populasi di seluruh indonesia; Kedua, evaluasi kualitatif yang dilakukan dapat menjadi dasar penelitian kuantitatif; Ketiga, melahirkan terobosan kelembagaan percepatan pendaftaran tanah sistematik; Keempat, mengintegrasikan land value capture dalam sistem pendaftaran tanah nasional; Kelima, mengintegrasikan land value capture berbasis spasial sebagai cikal bakal sistem fiskal pertanahan,” ungkap Prof. Noer.

Dalam Sidang Promosi Terbuka Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (Dirjen PPTR) Jonahar di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB), Kota Bogor, Jawa Barat, turut dihadiri oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono; Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni; Menteri ATR/BPN Tahun 2016-2019, Hadi Tjahjanto; Menteri ATR/BPN Tahun 2022-2024 dan saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia; Sekretaris Jenderal Kementerian Pemuda dan Olahraga, Firtian Judiswandarta; Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali Periode 2019-2024 yang hadir melalui zoom; Ketua Komisi Pembimbing, Joyo Winoto, Ph.D; dan Rektor IPB, Prof Arif Satria.

 

Jakarta, 5 September 2024 – Indonesia, sebagai salah satu negara kepulauan terbesar, menunjukkan kekuatannya tidak hanya dalam keberagaman budaya tetapi juga dalam mempersatukan seluruh elemen bangsa. Hal ini berkat peran masyarakat, aparatur negara, dan khususnya TNI yang memiliki tugas pokok menjaga kedaulatan negara. TNI terus meningkatkan kemampuan prajurit dan Alutsista, sehingga menempati peringkat 13 kekuatan militer dunia versi Global Firepower 2024.

Selain itu, guna meningkatkan moril dan kesejahteraan prajurit terutama TNI AD, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terus berupaya membangun dan memelihara fasilitas perkantoran serta perumahan dinas yang layak. Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Pusziad) bertanggung jawab atas pelaksanaan pembangunan ini, berkoordinasi dengan perusahaan sipil sesuai standar SNI untuk memastikan kualitasnya.

Dikatakan oleh Mayjen TNI Budi Hariswanto sebagai Kepala Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, “Dibawah naungan Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (PUSZIAD) sebagai lembaga kewenangan teknis di bawah Markas Besar TNI AD yang bertugas menangani kegiatan-kegiatan konstruksi di seluruh jajaran TNI AD, kami mendapatkan dukungan dari berbagai pihak salah satunya perusahaan cat dan pelapis Nippon Paint yang sudah teruji keunggulannya dan kami percayai dalam standarisasi warna cat TNI AD untuk memberikan solusi dalam meningkatkan kualitas pengecatan pada pembangunan dan pemeliharaan fasilitas bangunan di TNI AD.”

Diungkapkan oleh Mark Liew, General Manager (TU Division) Nippon Paint Indonesia, “Guna mendukung kekuatan dan ketahanan TNI Angkatan Darat, Nippon Paint Indonesia berkesempatan untuk andil dalam pemeliharaan infrastruktur bangunan, yaitu melalui pengecatan bangunan milik TNI AD yang tersebar di seluruh Indonesia.”

Adapun jenis cat yang digunakan adalah Weatherbond Max, Nippon Roof Coating, Nippon Hydro DTM, Vinilex, Platone 8000. “Untuk mendukung ketangguhan kekuatan dan ketahanan militer Indonesia, kami juga mempersembahkan cat yang terbaik di kelasnya, salah satunya Weatherbond Max untuk eksterior bangunan TNI AD. Weatherbond Max merupakan cat eksterior ultra premium dengan Teknologi Quartz (teknologi batu kuarsa) yang tangguh melindungi dari cuaca ekstrim tropis lebih dari 8 tahun dan memiliki fitur self-cleaning agar bangunan lebih tahan terhadap debu atau kotoran sehingga tampilan bangunan selalu terlihat baru. Selain itu cat ini dilengkapi dengan Reologi Optimal yang menghasilkan lapisan cat dengan daya tutup maksimal, hasil akhir halus merata, warna yang lebih cerah dan hidup, serta minimum cipratan,” ujar Mark Liew.

Nippon Paint Indonesia juga berkomitmen untuk penggunaan 50% lebih Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Hal ini merupakan upaya Nippon Paint untuk mendukung pertumbuhan industri dalam negeri yang disertai dengan kualitas memenuhi standar nasional.


Dengan terjalinnya kerja sama antara Nippon Paint dengan TNI AD, Nippon Paint juga mengundang TNI AD mengunjungi salah satu pusat riset & pengembangan Nippon Paint Asia Tenggara yang berada di Malaysia, guna menyaksikan langsung dan mempelajari lebih lanjut tentang inovasi teknologi terkini di industri cat dan pelapis, yang dapat bermanfaat untuk kolaborasi di masa mendatang.
“Kolaborasi dengan Nippon Paint ini memberi kami kesempatan untuk mengeksplorasi teknologi baru, inovasi, dan pengembangan produk yang dapat meningkatkan kemampuan kami. Selain itu tentunya kami berharap kolaborasi ini juga dapat mempererat hubungan TNI AD khususnya PUSZIAD dan Nippon Paint untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang konstruksi di jajaran TNI AD” ungkap Mayjen TNI Budi Hariswanto.
Mark Liew menyatakan antusiasnya terhadap kemitraan ini, "Kami merasa terhormat dan bangga dipilih oleh TNI AD sebagai mitra mereka dalam hal konstruksi, desain dan renovasi, untuk membantu membangun infrastruktur militer yang lebih modern dan tangguh.”

Sentul, Bogor, 23 September 2024 – Nippon Paint Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat hubungan dengan para konsumen proyek melalui ajang turnamen golf bertajuk "Nippon Paint Fun Golf 2024". Acara yang diselenggarakan di Sentul Highland Golf Club pada 19 September 2024 ini, dihadiri oleh berbagai mitra proyek, kontraktor, dan pemangku kepentingan di industri konstruksi, sekaligus menjadi ajang eksistensi perusahaan dalam membangun sinergi yang lebih kuat.

Turnamen “Nippon Paint Fun Golf 2024” ini tidak hanya menjadi momen untuk berkompetisi secara sportif, namun juga sebagai sarana yang efektif untuk mempererat hubungan antara Nippon Paint dengan para mitra proyek. Hal ini sejalan dengan visi Nippon Paint untuk selalu berinovasi, tidak hanya dalam produk, namun juga dalam interaksi dan kolaborasi dengan para konsumennya.

Chia Boon Chin, Head of Protective Coating and Project Sales Nippon Paint Indonesia, mengungkapkan, "Nippon Paint Fun Golf 2024 adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam memperkuat relasi dengan para mitra proyek. Lewat ajang ini, kami tidak hanya berbagi momen menyenangkan, tetapi juga memperdalam kolaborasi untuk mencapai kesuksesan bersama di masa depan."

Turnamen “Nippon Paint Fun Golf 2024” ini diikuti oleh 124 golfer yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. “Kami senang para golfer dapat berpartisipasi dalam Nippon Paint Fun Golf 2024 yang juga bertepatan dengan HUT ke-55 Nippon Paint. Di usia ini, Nippon Paint terus berinovasi dan berkomitmen menghasilkan produk cat terbaik,”ujar Ramdhan Effendi, Head of Project Decorative – SAFL Nippon Paint Indonesia.

 

 

Selain itu, Rudianto Rimbono, Dewan Penasehat Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia (IAFMI) yang turut hadir dalam acara ini menambahkan, "Turnamen ini menjadi bukti nyata dari pentingnya kemitraan yang erat antara pelaku industri dengan pihak proyek. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus memperkokoh kerjasama dan memperluas jaringan bisnis di sektor konstruksi."

Dalam acara tersebut, berbagai penghargaan dan hadiah menarik disiapkan bagi para pemenang turnamen, menambah semangat kompetitif sekaligus keakraban di antara peserta. Turnamen ini diharapkan dapat menjadi kegiatan tahunan yang dinanti oleh para mitra proyek Nippon Paint dan menjadi strategi branding yang solid dalam memperkuat posisi Nippon Paint sebagai pemain global.

“Nippon Paint Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung para konsumennya, tidak hanya melalui produk berkualitas tinggi, tetapi juga melalui kegiatan-kegiatan yang mampu mempererat hubungan dan membangun ekosistem bisnis yang lebih solid,” pungkas Chia.

Our Clients

Nippon Paint
Grand Central Bogor
Envy
Adhi Persada Properti
Eastern Green
Cisauk Point
Adhi Sentul
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
LRT City Jatibening
MYDIO Musictainement
Adhi Commuter Properti
Nacific
PT Chitose Internasional Tbk
MR REALITY - Moriah & Reign

Head Office

The UNION Communications
Satrio Space - Satrio Tower Lantai 16, Mega Kuningan, Jl. Prof. DR. Satrio C4, Jl. Kuningan Barat Raya, Kuningan, Kuningan Tim., Kecamatan Setiabudi, DKI Jakarta 12950,
Jakarta, 12760,
Indonesia