Loading...
PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) baru saja melakukan penandatanganan memorandum of agreement (MoA) dengan Asean Cooperative Organization (ACO) dan MyAngkasa di Kuala Lumpur, Malaysia pada hari ini, Jumat, 22 November 2019.

 

PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) baru saja melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Asean Cooperative Organization (ACO) dan MyAngkasa di Kuala Lumpur, Malaysia pada hari ini, Jumat, 22 November 2019.

Penandatanganan MoA tiga pihak ini diteken pada Jumat, 22 November 2019 oleh Direksi Envy yakni Dato Sri Hj Mohd Sopiyan Mohd RashdiGroup Chief Executive Officer of PT Envy Technologies Indonesia Tbk. Sementara dari ACO diwakili oleh Dato’ Abdul Fattah Abdullah sebagai President of Asean Cooperative Organization (ACO). Adapun MyAngkasa diwakili oleh Shaharuddin bin Mohamed sebagai Executive Director and Group Chief Executive Officer of MyAngkasa.

Perjanjian usaha bersama tersebut bertujuan untuk membuka peluang dan ruang untuk gerakan koperasi di rantau ASEAN untuk berkembang maju terutama menggalakkan perdangan antara koperasi-koperasi di dalam negara ASEAN .

Dato Sri Hj Mohd Sopiyan Mohd RashdiGroup Chief Executive Officer of PT Envy Technologies Indonesia Tbk menyampaikan, “ENVY sebagai perusahaan jasa teknologi informasi dalam hal ini berperan untuk merancang dan mengembangkan e-commerce platform bernama Unity dan sistem pembayaran pinjaman pekerja Malaysia, bagi para anggota ACO dan MyAngkasa.”

Saat ini ada sekitar 120.000 koperasi di semua negara anggota ASEAN dengan keanggotaan lebih dari 60 juta orang hampir 10 persen dari total populasi ASEAN. ASEAN itu sendiri mempunyai 645 juta penduduk dengan jumlah perdagangan berjumlah USD 3,5T. ACO beranggotakan negara-negara ASEAN yaitu antara lain: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Filipina, Myanmar, Cambodia, dan Laos.

Dato’ Abdul Fattah Abdullah menambahkan, “Melalui penandatanganan MoA ini teknologi keuangan dapat digunakan untuk menggerakkan dan merangsang pertumbuhan sektor koperasi di negara masaing-masing. Ini perlu dilakukan sebagai daya saing dan sumber pendapatan bagi sektor ekonomi serantau. Perjanjian ini juga merupakan salah satu strategi untuk memperjuangkan koperasi sebagai mitra setara dalam ekosistem ekonomi ASEAN.”

Sebagai salah satu kekuatan ekonomi di Asia Tenggara, dalam beberapa tahun terakhir ini anggota-anggota ACO semakin menunjukkan peningkatan kualitas yang luar biasa berkat kerja sama dari berbagai pihak. Koperasi besar semakin berkembang dengan berbagai jenis usaha dan mutu layanan yang lebih baik.

 

Saat ini ada sekitar lima juta ahli koperasi Malaysia dan diperkirakan hanya satu juta ahli saja yang aktif mengunakan sistem dengan membelanjakan minimal RM 10 atau Rp 30 ribu per bulan. Sehingga akan menghasilkan RM 10 juta per bulan atau sekitar Rp 34 miliar per bulan dan Rp 408 miliar per tahun. Nominal ini belum lagi termasuk transaksi untuk semua ahli koperasi ASEAN yang mempunyai 60 juta ahli.

 

Saat ini ada sekitar 5 juta ahli koperasi Malaysia dan diperkirakan hanya 1 juta ahli saja yang aktif mengunakan sistem dengan membelanjakan minimal RM 10 atau Rp 30 ribu per bulan. Sehingga akan menghasilkan RM 10 juta per bulan atau sekitar Rp 34 miliar per bulan dan Rp 408 miliar per tahun. Nominal ini belum lagi termasuk transaksi untuk semua ahli koperasi ASEAN yang mempunyai 60 juta ahli.

“Kalkulasi tersebut belum termasuk jumlah transaksi dari sistem pinjaman dan pembayaran bagi seluruh karyawan pemerintah Malaysia -Envy membangun sistem untuk pinjaman dan pembayaran bagi pinjaman pegawai pemerintah di Malaysia-. Dari sisi tersebut diperkirakan transaksinya akan mencapai lebih dari Rp 8,5 triliun per bulan atau Rp 105 triliun per tahun. Estimasi ini hanya untuk satu tipe (pinjaman membeli rumah) pembayaran pinjaman untuk pekerja pemerintah. Belum lagi termasuk pinjaman membeli mobil, komputer, pinjaman peribadi, motor dan lain-lain,” kata Dato Sri Hj Mohd Sopiyan Mohd RashdiGroup Chief Executive Officer of PT Envy Technologies Indonesia Tbk kepada para wartawan di Kuala Lumpur, Malaysia usai penandatanganan Memorandum of Agreement, Jumat (22/11/2019).

Rencananya sistem tersebut akan beroperasi di bulan Juni 2020 dan berdasarkan MoA, Envy diberi waktu enam bulan untuk menyediakan sistem Unity dan lain-lain. Jangka waktu kontrak Envy dengan MyAngkasa dan ACO berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang untuk lima tahun berikutnya.

Dato Sri Hj Mohd Sopiyan Mohd Rashdi menambahkan, “Dengan ditandatanganinya kontrak ini Envy semakin optimis untuk ke depannya karena pendapatan tersebut baru dari Malaysia saja belum dari negara ASEAN lainnya dan belum termasuk dari proyek-proyek Envy lainnya seperti aplikasi KO-IN, big data, cyber security, dan lain-lain.”

 

envy solusi247 meluncurkan indonesian big data for sustainable well being initiative 01

Surabaya, 19 November 2019 PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) dan SOLUSI247 meluncurkan ”Indonesian Big Data for Sustainable Well Being Initiative” dalam perhelatan akbar ”Konferensi Big Data Indonesia 2019” yang diselenggarakan di Bumi Surabaya City Resort, Surabaya, Jawa Timur. 

 

Di acara yang berlangsung selama dua hari yaitu 19-20 November 2019, ENVY berkolaborasi dengan SOLUSI247 atau disingkat S247, perusahaan penyedia IT Solution dari Indonesia yang berbasis di Jakarta dan berfokus pada pemrosesan data skala besar, sistem manajemen basis data relasional (RDBMS), dan pemrosesan file data paralel dan terdistribusi secara masif. 

Konferensi Big Data Indonesia merupakan kegiatan konferensi big data tahunan di Indonesia yang diselenggarakan oleh Komunitas Big Data Indonesia, idBigData, yang berkerjasama dengan berbagai vendor teknologi, perusahaan pengguna big data, pemerintah, lembaga penelitian, perguruan tinggi, dan komunitas. 

Konferensi Big Data Indonesia 2019 merupakan konferensi yang ke-5 kalinya diselenggarakan sejak tahun 2014. Kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia mengenai konsep, teknologi, dan penerapan big data serta data science

“Implementasi Big Data di Indonesia akan terus tumbuh bahkan sangat cepat karena semakin banyak orang akan terhubung melalui internet dan semakin cepatnya akses internet. Hal ini tentu akan membuat lebih banyak perusahaan bergabung dengan bidang ini dan berpotensi menyatukan teknologi Big Data dan analitik pelanggan,” ujar Mahendra MSC, Direktur PT Envy Technologies Indonesia Tbk. 

Mahendra MSC mendapatkan kehormatan untuk menjadi pembicara dalam acara ini di hari pertama dengan membawakan materi bertema "Big Data for Sustainable Well Being" (Data Besar untuk Kesejahteraan Berkelanjutan). Menurutnya, inovasi yang didorong oleh data membentuk pilar utama dalam sumber pertumbuhan global. Pertemuan beberapa tren, termasuk meningkatnya migrasi kegiatan sosial-ekonomi ke internet dan penurunan biaya pengumpulan data, penyimpanan dan pemrosesan, mengarah pada generasi dan penggunaan volume data yang sangat besar - biasanya disebut sebagai ‘Big Data atau data besar’. 

“Kumpulan data besar ini menjadi aset inti dalam perekonomian, mendorong industri, proses, dan produk baru dan menciptakan keunggulan kompetitif yang signifikan,” tandas Mahendra.

 

envy solusi247 meluncurkan indonesian big data for sustainable well being initiative 02

 

Kompetensi Lokal 

Mahendra MSC menjelaskan, bahwa kombinasi antara Big Data dan keahlian untuk menganalisis data akan membantu perusahaan dalam menemukan kunci untuk meningkatkan akurasi dalam analisis masalah bisnis dan efektivitas dalam berbagai keputusan strategi bisnis. 

ENVY Data Driven Solution menyediakan infrastruktur data, persiapan dan integrasi data, platform data, visualisasi data, dan analisis data dengan teknologi keamanan data dan kecerdasan buatan terkini untuk menemukan wawasan yang dapat memiliki dampak bisnis yang nyata dan positif seperti: meningkatkan operasional bisnis, peningkatan kinerja, dan pengambilan keputusan yang lebih baik. 

Ke depannya diharapkan para pelaku Big Data dalam konferensi ini dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat dalam negeri bahwa kompetensi lokal sangat memadai dalam penguasaan teknologi Big Data, baik dalam hal pengembangan maupun implementasi Big Data itu sendiri untuk kepentingan bangsa. 

Dalam kesempatan yang sama PT Envy Technologies Indonesia Tbk yang diwakili oleh Mohammad Nadzaruddin bin Abd. Hamid sebagai Direktur ENVY melakukan penandatanganan kerja sama dengan S247 (PT Dua Empat Tujuh) yang diwakili oleh Beno Kunto Pradekso – Direktur Utama PT Dua Empat Tujuh. 

Tujuan dari kerja sama strategis ini adalah ENVY dan S247 bekerjasama untuk mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi Big Data ber-Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence), IoT (Internet of Thing), teknologi Blockchain, Big Data Cyber Security (Keamanan Siber untuk Big Data), serta untuk mempromosikan hasil produk-produk kerjasama tersebut di negara-negara anggota ASEAN bersama Indonesian Big Data for Sustainable Well Being Initiative. 

 

 

Terkait dengan beredarnya berbagai informasi yang saat ini sedang berkembang yang dihubungkan dengan penurunan harga saham PT Envy Technologies Indonesia Tbk (IDX:ENVY) pada hari Selasa, 12 November 2019, dengan ini Perseroan menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

Perseroan adalah perusahaan Teknologi Venture yang menyediakan beragam layanan bisnis dan kegiatan di bidang Sistem Integrasi Informatika, Keamanan Informasi Digital, dan Sistem Integrasi Telekomunikasi yang berkelas dunia, dengan didasarkan pada fundamental yang kuat serta penekanan pada integrasi yang dinamis.

Sebagaimana informasi yang telah disampaikan kepada publik, Perseroan membukukan kinerja yang bertumbuh signifikan per September 2019 sebesar 147% YoY. Pencapaian hingga September 2019 sudah melebihi 97% dari target dan “Perseroan optimis dan yakin akan dapat mencapai atau bahkan melebihi dari target tahun ini. Selain itu, Perseroan juga optimis dapat mencapai target tahun 2020,” ujar Direktur Utama Envy, Dato’ Sri Mohd Sopiyan bin Mohd Rashdi.

Mengacu pada laporan keuangan, Perseroan mencatatkan laba bersih melonjak 79% menjadi Rp 5,61 miliar pada periode Sembilan bulan tersebut, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 yakni Rp 3,13 miliar.

Melonjaknya laba bersih Perseroan ditopang dengan pendapatan Perseroan yang juga melesat menjadi Rp 121,41 miliar, atau tumbuh hingga 147% dibandingkan dengan per September 2018 yakni Rp 49,18 miliar.

Hingga September 2019 ini, aset Perseroan tumbuh mencapai Rp 361,53 miliar, bertambah dari posisi akhir Desember 2018 yakni Rp 170,65 miliar, ekuitas tercatat Rp 320,47 miliar dari akhir Desember 2018 yakni Rp 103,80 miliar, sementara kewajiban berhasil ditekan menjadi Rp 41,07 miliar dari Desember 2018 yakni Rp 66,85 miliar. Hingga hari ini, Rabu 13 November 2019, saham ENVY telah kembali naik yakni di level Rp 2.750/saham.

Dato’ Sri Mohd Sopiyan menambahkan, “Dengan demikian, adanya penurunan harga saham Perseroan pada hari Selasa, 12 November 2019, tidak ada kaitannya dengan lini bisnis Perseroan yang telah didasarkan pada fundamental yang kuat. Selain itu, Perseroan juga telah menyampaikan segala informasi material yang perlu diketahui publik.”

 

Perusahaan penyedia jasa teknologi, PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY:IJ) membukukan kinerja yang bertumbuh signifikan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini atau per September 2019, seiring dengan kenaikan bisnis sistem integrasi informatika. Mengacu laporan keuangan, Envy mencatatkan laba bersih melonjak 79% menjadi Rp 5,61 miliar pada periode Sembilan bulan tersebut, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 yakni Rp 3,13 miliar.

 

Perusahaan penyedia jasa teknologi, PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY:IJ) membukukan kinerja yang bertumbuh signifikan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini atau per September 2019, seiring dengan kenaikan bisnis sistem integrasi informatika.

Mengacu laporan keuangan, Envy mencatatkan laba bersih melonjak 79% menjadi Rp 5,61 miliar pada periode Sembilan bulan tersebut, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 yakni Rp 3,13 miliar.

Melonjaknya laba bersih perusahaan ditopang dengan pendapatan perseroan yang juga melesat menjadi Rp 121,41 miliar, atau tumbuh hingga 147% dibandingkan dengan per September 2018 yakni Rp 49,18 miliar.

 

pendapatan melesat 147 laba envy technologies melonjak di q3 02

 

Presiden Direktur Envy, Dato’ Sri Mohd Sopiyan bin Mohd Rashdi mengatakan lini bisnis Sistem Integrasi Informatika tetap menjadi penyumbang pendapatan terbesar, yakni meningkat 110% year on year (yoy).

“Kegiatan usaha ini [Sistem Integrasi Informatika] berkontribusi 67% dari total pendapatan per September 2019. Kami terus konsisten untuk fokus dengan arah permintaan pasar layanan digital,” kata Dato’ Sri Mohd Sopiyan, dalam acara paparan publik, Rabu, 6 November 2019 di Jakarta.

Perseroan memiliki tiga bisnis utama yakni Sistem Integrasi Informatika, Sistem Integrasi Komunikasi, dan Jasa Pengamanan Teknologi Informasi.

 

pendapatan melesat 147 laba envy technologies melonjak di q3 03

 

Pada periode hingga September itu, bisnis Sistem Integrasi Informatika menyumbang Rp 80,86 miliar, atau naik 108% dari periode yang sama 2018 yakni Rp 38,86 miliar, Sistem Integrasi Telekomunikasi sebesar Rp 39,99 miliar, melesat 330% dari sebelumnya Rp 9,29 miliar, dan Jasa Pengamanan Teknologi Informasi sebesar Rp 567,47 juta, atau turun 45% dari sebelumnya Rp 1,03 miliar.

Hingga kuartal III-2019 itu, aset Envy tumbuh mencapai Rp 361,53 miliar, bertambah dari posisi akhir Desember 2018 yakni Rp 170,65 miliar, ekuitas tercatat Rp 320,47 miliar dari akhir Desember 2018 yakni Rp 103,80 miliar, sementara kewajiban berhasil ditekan menjadi Rp 41,07 miliar dari Desember 2018 yakni Rp 66,85 miliar.

 

Strategi perseroan

Dengan pencapaian ini, perseroan memprediksi laba tahun berjalan di akhir 2019 bisa melebihi dari proyeksi dibandingkan dengan akhir Desember 2018.

Dato’ Sri Mohd Sopiyan menjelaskan beberapa strategi yang akan ditempuh perseroan di antaranya ekspansi di bisnis Big Data dan data analytics, artificial intelligence (kecerdasan buatan/AI), dan internet of thing (IoT).

 

pendapatan melesat 147 laba envy technologies melonjak di q3 04

 

Selain itu, perseroan juga akan fokus pada layanan block chain, core system (sistem inti) di industri layanan jasa keuangan, QRIS (QR Code Indonesia Standard), keamanan siber (cyber security),dan integrasi sistem telekomunikasi.

Tak hanya itu, Envy selama ini juga masih mendapatkan pendapatan berulang dari beberapa bisnis layanan digital di antaranya perpajakan berbasis cloud dan non-cloud, dan keamanan siber berbasis cloud dan non-cloud.

Pendapatan berulang juga berasal dari bisnis core system atau sistem inti berbasis cloud dan non-cloud (klien sektor perbankan, pembiayaan non-bank dan asuransi), serta teknologi pembayaran digital berbasis cloud dan non-cloud, ritel cerdas (smart retail), dan lelang multimedia.

 

pendapatan melesat 147 laba envy technologies melonjak di q3 05

 

“Strategi tahun ini, penguatan posisi sebagai penyelenggara layanan jasa keamanan informasi digital, pengembangan eksponensial layanan big data dan layanan digital sektor keuangan, serta penguatan posisi sebagai mitra para perusahaan,” kata Dato’ Sri Mohd Sopiyan.

Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham ENVY pada 8 Juli 2019 dengan meraih IPO sebesar Rp 222 miliar (harga IPO Rp 370 per saham) yang digunakan untuk ekspansi usaha. Hingga Jumat 1 November 2019, saham ENVY naik 3,42% di level Rp 2.720/saham, dengan kenaikan dalam tiga bulan terakhir mencapai 125% dan kapitalisasi pasar sebesar Rp 4,90 triliun.

 

Mohd Sopiyan Bin Mohd Rashdi - Direktur Utama PT Envy Technologies Indonesia Tbk bersama Dato’ Abdul Fattah Abdullah – Presiden Asean Cooperative Organization (ACO). Saat melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara ENVY dan ACO di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 9 Oktober 2019. ENVY sebagai perusahaan jasa teknologi informasi dalam hal ini berperan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi perdagangan melalui internet dan platform sistem pembayaran global, bagi para anggota ACO

 

PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) baru saja melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Asean Cooperative Organization (ACO) di Selangor, Malaysia pada hari ini, Rabu 9 Oktober 2019.

Penandatanganan Memorandum of Understanding antara keduanya diteken oleh Mohd Sopiyan Bin Mohd Rashdi sebagai Direktur Utama PT Envy Technologies Indonesia Tbk. Sementara dari ACO diwakili oleh Dato’ Abdul Fattah Abdullah sebagai Presiden.

Perjanjian usaha bersama tersebut bertujuan untuk membuka peluang dan ruang untuk gerakan koperasi di rantau ASEAN untuk berkembang maju terutama menggalakkan perdangan antara koperasi-koperasi di dalam negara ASEAN .

“Kami sangat senang dan bangga karena dapat memberikan dukungan untuk ACO sebagai induk koperasi negara-negara ASEAN,” ujar Mohd Sopiyan Bin Mohd Rashdi.

 

kolaborasi teknologi dan koperasi envy jalin kerja sama dengan aco 02

 

ENVY sebagai perusahaan jasa teknologi informasi dalam hal ini berperan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi perdagangan melalui internet dan platform sistem pembayaran global, bagi para anggota ACO.

Dato’ Abdul Fattah Abdullah turut menyampaikan, “Melalui penandatanganan MoU ini teknologi keuangan dapat digunakan untuk menggerakkan dan merangsang pertumbuhan sektor koperasi di negara masaing-masing. Ini perlu dilakukan sebagai daya saing dan sumber pendapatan bagi sektor ekonomi serantau. Perjanjian ini juga merupakan salah satu strategi untuk memperjuangkan koperasi sebagai mitra setara dalam ekosistem ekonomi ASEAN.”

Sebagai salah satu kekuatan ekonomi di Asia Tenggara, dalam beberapa tahun terakhir ini anggota-anggota ACO semakin menunjukkan peningkatan kualitas yang luar biasa berkat kerja sama dari berbagai pihak. Koperasi besar semakin berkembang dengan berbagai jenis usaha dan mutu layanan yang lebih baik.

 

kolaborasi teknologi dan koperasi envy jalin kerja sama dengan aco 03

 

Saat ini ada sekitar 120.000 koperasi di semua negara anggota ASEAN dengan keanggotaan lebih dari 60 juta orang hampir 10 persen dari total populasi ASEAN. ASEAN itu sendiri mempunyai 645 juta penduduk dengan jumlah perdagangan berjumlah USD 3,5T. ACO beranggotakan negara-negara ASEAN yaitu antara lain: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Filipina, Myanmar, Cambodia, dan Laos.

“Dengan adanya kerja sama ini kami berharap ke depannya koperasi di bawah ACO dapat berlari lebih kencang lagi melalui teknologi rancangan dan pengembangan dari ENVY, yaitu aplikasi perdagangan melalui internet dan platform sistem pembayaran global,” tambah Mohd Sopiyan Bin Mohd Rashdi.

Hal tersebut menunjukkan bahwa koperasi terus mengalami peningkatan bahkan di dalam perekonomian modern yang sarat teknologi.

 

Penandatanganan Memorandum of Agreement tiga pihak ini diteken pada Senin 7 Oktober 2019 oleh I Gede Nyoman Yetna – Direktur Penilaian Perusahaan BEI. Sementara dari ENVY diwakili oleh Mohd Sopiyan Bin Mohd Rashdi sebagai Direktur Utama. Adapun XCel Asia Inc. diwakili oleh Yu Kai Wen sebagai Chairman and Founding Partner.

 

Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerjasama dengan XCel Asia Inc. dan PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) guna mengembangkan IDX Incubator, program inkubasi perusahaan startup atau rintisan yang digagas BEI.

Penandatanganan Memorandum of Agreement tiga pihak ini diteken pada Senin 7 Oktober 2019 oleh direksi BEI yakni I Gede Nyoman YetnaDirektur Penilaian Perusahaan BEI.

Sementara dari XCel Asia Inc. diwakili oleh Yu Kai Wen sebagai Chairman and Founding Partner. Adapun ENVY diwakili oleh Mohd Sopiyan Bin Mohd Rashdi sebagai Direktur Utama.

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan ENVY dan XCel Asia Inc, karena perjalanan perusahaan rintisan (startup) untuk IPO (Initial Public Offering) membutuhkan banyak dukungan untuk mengembangkan model bisnis dan mendapatkan investasi untuk meningkatkan bisnisnya,” kata IGD Nyoman Yetna, dalam sambutannya di acara penandatanganan Memorandum of Agreement, Senin (7/10/2019).

“Kami sangat menghargai XCel Asia Inc yang berkomitmen untuk menyediakan dana dan bantuan untuk program percepatan perusahaan rintisan (startup) yang menjadi peserta IDX Incubator. XCel Asia Inc adalah perusahaan modal ventura pertama yang berkomitmen untuk membantu perusahaan rintisan (startup) tumbuh dengan pasar modal Indonesia,” tambah IGD Nyoman Yetna.

Dalam kerja sama ini, XCel Asia Inc akan memberikan investasi di beberapa perusahaan binaan BEI di IDX Incubator yang potensial dan sesuai dengan kebutuhan investasi XCel Asia. Perusahaan ini bergerak di bidang pengoperasian program akselerasi dan pelatihan startup di beberapa kota di Asia.

XCel Asia Inc, adalah akselerator startup Pan-Asia pertama dan perusahaan modal ventura yang berfokus pada “Hard Techstartup. XCel Asia mencari, menginkubasi, dan berinvestasi dalam inovasi "category-defining" yang memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi di Asia.

Kerja sama ini dimaksudkan untuk mendukung dan mengembangkan perusahaan rintisan [startup] yang menjadi peserta IDX Incubator. Dalam kerja sama ini, XCel Asia akan memberikan investasi di beberapa perusahaan binaan BEI di IDX Incubator yang potensial dan sesuai dengan kebutuhan investasi XCel Asia

 

Di sisi lain, ENVY yang bergerak di bidang jasa teknologi informasi, dalam kerja sama ini, bertindak sebagai evaluator pada perusahaan startup binaan yang layak mendapatkan investasi dan bimbingan oleh XCel Asia.

IDX Incubator pertama kali dibentuk pada Mei 2007 dengan angkatan pertama (batch 1) mencapai 24 perusahaan. Tahun 2018, terdapat 20 startup yang masuk menjadi binaan Bursa Efek Indonesia.

“Sebagai perusahaan Technology Venture, kami selalu mencari cara mendukung industri dan membantu apa pun demi pertumbuhan startup. Dengan bermitra dengan XCel Asia, ENVY membantu XCel Asia dalam membimbing startup, memberikan bimbingan teknologi,” kata Mohd Sopiyan Bin Mohd Rashdi, Direktur Utama ENVY.

Manajemen ENVY juga menegaskan hadirnya IDX Incubator adalah tonggak sejarah yang harus dibanggakan oleh publik Indonesia dan khususnya sektor teknologi, “Apa yang dilakukan BEI adalah yang pertama di Indonesia, di mana tidak ada Bursa Efek lain di wilayah tersebut [Asia] yang melakukannya.”

Selain itu, khusus bagi ENVY, strategi bisnis itu dengan melihat teknologi sebagai bagian dari ekosistem masa depan untuk platform e-commerce yang sedang kita bangun yaitu UNITY. “Nantinya semua ini akan terhubung ke platform UNITY,” katanya.

Nota Kesepakatan ini berlaku untuk jangka waktu dua tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Nota Kesepakatan ini oleh para pihak, dan akan berakhir secara otomatis apabila telah ditandatanganinya perjanjian pelaksanaan kerja sama.

Setelah dua tahun akan ada evaluasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melanjutkan kerja sama guna mengembangkan IDX Incubator dengan XCel Asia Inc dan PT ENVY Technologies Indonesia Tbk (ENVY)

Beberapa kemitraan ketiga pihak ini di antaranya penyediaan fasilitas dan infrastruktur untuk pelaksanaan bimbingan kepada perusahaan startup oleh BEI.

XCel Asia juga akan memberikan investasi dan melakukan program akselerasi serta pelatihan kepada anggota IDX Incubator guna mengmbangan ekosistem usaha.

 

Pada saat peresmian tiang pancang pertama di proyek apartemen Riverdale Cibitung , Bekasi, Jawa Barat (18/8).

 

Minat pasar, khususnya terhadap hunian, telah berevolusi dari landed house (rumah tapak) menjadi apartemen. Ini lantaran harga rumah tapak yang kian melambung dan lahan yang terbatas. Untuk itu, apartemen hadir sebagai pilihan tepat bagi masyarakat Jakarta, termasuk di kawasan industri koridor timur kota ini.

Menjawab kebutuhan akan hunian yang terus meningkat, PT Mastertama Adhi Propertindo, anak perusahaan produsen baja raksasa Indonesia yaitu PT The Master Steel, menghadirkan Riverdale Cibitung. Hunian vertikal eksklusif, berkonsep superblock seluas 18 hektar dengan harga terjangkau.

“Eksklusivitas tersebut menjadi semakin terasa dengan adanya dukungan moda transportasi yang lengkap, seperti KRL, LRT, MRT, bus, dan angkutan umum lainnya yang tentu akan mempermudah penghuni dalam hal kebutuhan transportasi umum,” demikian disampaikan oleh Jimmy Gunawan selaku Head Of Sales Riverdale Cibitung, kepada rekan-rekan media dalam acara Ground Breaking Riverdale Cibitung, di Cibitung, Bekasi, Minggu 18 Agustus 2019.

Untuk mengakses Riverdale Cibitung dengan Kereta Rel Listrik (KRL) misalnya, dapat ditempuh melalui rute Stasiun Jakarta Kota – Stasiun Cikarang di mana rute ini telah beroperasi sejak akhir 2017. Berada di lokasi yang sangat strategis, yaitu tepat di jalan provinsi Jl. Raya Fatahillah – Bekasi, Riverdale Cibitung mudah pula diakses melalui exit Tol Cibitung, Tol Jakarta – Cikampek dan sebentar lagi juga akan menikmati manfaat dari tol baru yaitu Tol Cimanggis – Cibitung – Cilincing yang akan membuat perjalanan menuju Utara dan Selatan Jakarta menjadi jauh lebih cepat.

 

Investasi Meningkat

Sejak mulai dipasarkan pada Oktober 2018, apartemen Riverdale Cibitung sudah terjual sebanyak 372 unit. Ditambahkan oleh Simon Suhendro – Direktur Sales dan Marketing Riverdale Cibitung bahwa harga perdana untuk tipe studio Riverdale pada saat launching Oktober 2018 lalu adalah Rp 160 juta. Hingga kini terus meningkat dan sudah menjadi Rp 251 juta. “Hanya dalam waktu kurang dari setahun nilai investasi di Riverdale Cibitung sudah lebih dari 55 persen dan masih akan naik lagi dikarenakan sekarang masih terus dipasarkan dengan harga promo. Diperkirakan harga unit di tower 1 bisa mencapai Rp 14 juta/ m2,” tandasnya.

Saat ini rata-rata harga pasaran sewa apartemen studio di Bekasi, Cibitung, dan Cikarang sudah mencapai Rp 40 – Rp 70 juta per tahun. Kehadiran Riverdale Cibitung yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 251 jutaan berpeluang besar untuk mendapatkan recurring income di atas 10 persen per tahun bagi para investor. Potensi sewa besar juga datang dari para mahasiswa ITSB Delta Mas dan President University, dua perguruan tinggi ternama di daerah Cikarang.

 

Menunjukkan show unit dari apartemen Riverdale Cibitung, Bekasi, Jawa Barat di sela-sela Ground Breaking (18/8).

 

Langkah Awal Pembangunan Riverdale Cibitung

Terlaksananya peletakan batu pertama di acara groundbreaking Riverdale Cibitung pada hari ini merupakan langkah awal bukti komitmen PT Mastertama Adhi Propertindo untuk proyek perdananya Riverdale Cibitung.

Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 400 orang yang menyaksikan langsung dimulainya pembangunan apartemen Riverdale Cibitung. “Dimulainya pembangunan menjadi bukti jelas bahwa semua pengurusan perizinan berjalan sesuai dengan koridor yang telah ditentukan sehingga para pembeli dan calon pembeli tidak perlu khawatir tentang berjalannya pembangunan dan legalitas hunian terbaik mereka,” ujar Simon. Dalam kesempatan ini dilakukan pula pengundian grand prize berupa motor bagi pembeli yang beruntung.

 

Hunian Masa Depan

Berbicara mengenai fasilitas pendukung, kawasan yang rencananya akan dibangun empat tower ini juga dikelilingi dengan fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah nasional maupun internasional, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah. Riverdale Cibitung akan menjadi hunian masa depan yang sangat memanjakan penghuninya.

Riverdale merupakan hunian terintegrasi yang mengusung konsep nyaman, asri dan terjangkau dengan jaminan serah terima unit tepat waktu. Belum lagi, dengan adanya fasilitas lengkap seperti club house, hotel, lifestyle mall, dan lain-lain. Kapan lagi ada kesempatan memiliki hunian yang memperhatikan kebutuhan penghuninya dengan harga jauh di bawah harga umum yang bisa dikategorikan sebagai harga tidak masuk di akal.

 

Menunjuk Maket Riverdale Cibitung (2)

 

Kemudahan pembayaran

Riverdale Cibitung menyiapkan tiga tipe unit yaitu tipe studio dengan ukuran 24 meter persegi, tipe two bed room (2BR) dengan ukuran 53 meter persegi dan unit special dengan persedian terbatas yaitu one bed room (1BR) dengan ukuran 29 meter persegi. Apartemen tipe studio dipasarkan mulai harga Rp 251 jutaan per unit (termasuk PPN).

Riverdale Cibitung memberikan kemudahan pembayaran kepada calon pembeli, dengan cicilan hingga 24 bulan. Selain itu, pihak pengembang juga menawarkan cara bayar tunai keras dengan diskon spesial dan fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Terdapat juga pembayaran istimewa yang hanya dapat ditemukan di Riverdale Cibitung yaitu KPA CiBiTung (Cicilan Bisa Tunggu) di mana para calon pembeli memiliki opsi untuk libur bayar selama tiga tahun setelah melunasi down payment sebesar 10 persen dimana cicilannya hanya Rp 700 ribuan per bulan atau seharga Rp 25 ribuan per hari. “Kemudahan cara bayar ini dirancang sebagai solusi untuk para calon pembeli yang masih mengontrak agar tidak dibebankan cicilan sekarang dan baru menyicil nanti pada saat sudah mengisi unit tersebut,” jelas Jimmy Gunawan.

Di dalam kawasan superblock seluas 18 hektar ini akan segera hadir Water Park Awana Play dan Food Court Riverdale Cibitung yang akan menjadikan Riverdale Cibitung sebagai destinasi wisata dan kuliner untuk warga Bekasi dan sekitarnya. Infrastruktur dan fasilitas penunjang untuk para penghuni Riverdale Cibitung sudah disiapkan jauh sebelum jadwal serah terima. Pembangunan untuk tower pertama yaitu tower Araya dijadwalkan selesai dan siap serah terima pada pertengahan tahun 2022.

 

 

Setelah sukses mengembangkan Taman Melati Margonda pada tahun 2011 sebanyak 800 unit apartemen, dan Grand Taman Melati Margonda di tahun 2013 sebanyak 507 unit, kini PT Adhi Persada Properti (APP), salah satu anak perusahaan dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk, yang telah lama bergerak dalam bisnis pembangunan properti; baik itu hunian tapak (landed house), maupun kawasan komersial (hunian bertingkat terpadu), dengan bangga mempersembahkan tower terbarunya yaitu GRAND TAMAN MELATI MARGONDA 2 (GTMM 2) yang telah topping off di bulan April 2018.

 

GTMM 2 yang dibangun di area seluas 3.705 m2 dan berisi 939 unit ini memiliki lokasi yang sangat strategis karena berada sangat dekat dengan kampus Universitas Indonesia. Elvira Wigati, Project Director Grand Taman Melati Margonda 2 mengatakan, “Setiap tahun, ada ribuan mahasiswa masuk ke kawasan Depok, dan mereka membutuhkan tempat tinggal. Karena, meskipun statusnya mahasiswa, tapi mereka ada yang datang dari kalangan menengah sampai menengah atas, yang memerlukan tempat tinggal lebih baik dibanding sebuah kamar kost. Selain itu, banyak pula mahasiswa pascasarjana, yang sudah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri. Selain mahasiswa, para dosen serta karyawan perguruan tinggi itu juga merupakan target market kami.”

 

Selain dekat dengan kampus UI, APP juga mengembangkan apartemen dekat kampus lainnya, antara lain:

  • Taman Melati Jatinangor dekat kampus UNPAD, ITB, IPDN
  • Taman Melati Yogyakarta @Sinduadi dekat kampus UGM
  • Taman Melati Surabaya @MERR dekat kampus UNAIR

 

Sejak awal pembangunannya, GTMM 2 telah mendapat sambutan yang cukup baik. Terbukti hingga saat ini progress penjualannya sudah mencapai 80 persen. “Bahkan saat ini kami sudah mulai serah terima secara bertahap kepada penghuni. Lebih awal dari apa yang sudah kami jadwalkan sebelumnya yaitu Desember 2019, tapi sejak Januari 2019 kami sudah serah terima,” tambah Elvira.

 

Lalu bagaimana dengan fasilitas-fasilitasnya? “Untuk beberapa fasilitas seperti student center dan mini library sudah dapat digunakan. Bahkan ada beberapa fasilitas yang dimiliki oleh GTMM 2 yang tidak dimiliki oleh GTM 1 yaitu antara lain student center indoor dan outdoor, lobby yang sangat luas, mini library, rooftop cafe, fitness center, hingga e-book (perpustakaan digital, di mana bisa mengunduh buku-buku sebagai referensi belajar/skripsi). Jika dibandingkan dengan apartemen lain yang sejenis pun, tidak ada student center sebesar GTMM 2 dengan berbagai fasilitas e-book di dalamnya,” jelas Safira Andika Putri – Marketing Manager Grand Taman Melati Margonda 2.

 

GTMM 2 dibangun dalam beberapa tipe, antara lain:

TIPE

HARGA

LUAS

Studio A

Rp 757.000.000

24,30 m²

Studio B

Rp 801.000.000

27,75 m²

Studio C

Rp 776.000.000

25,80 m²

1 Bedroom

Rp 1.022.100.000

36,45 m²

2 Bedroom

Rp 1.597.000.000

56,35 m²

 

Cipto Wardoyo – Deputi Project Director Grand Taman Melati Margonda 2 turut menambahkan, “Selain membidik market orangtua mahasiswa sebagai pembeli potensial, GTMM 2 juga membidik para investor untuk berinvestasi di proyek hunian ini. Seperti diketahui, perkembangan kampus di Depok akan terus berkembang dan mahasiswa akan datang ke kawasan ini setiap tahunnya.

Our Clients

Nippon Paint
Grand Central Bogor
Envy
Adhi Persada Properti
Eastern Green
Cisauk Point
Adhi Sentul
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
LRT City Jatibening
MYDIO Musictainement
Adhi Commuter Properti
Nacific
PT Chitose Internasional Tbk
MR REALITY - Moriah & Reign

Head Office

The UNION Communications
Satrio Space - Satrio Tower Lantai 16, Mega Kuningan, Jl. Prof. DR. Satrio C4, Jl. Kuningan Barat Raya, Kuningan, Kuningan Tim., Kecamatan Setiabudi, DKI Jakarta 12950,
Jakarta, 12760,
Indonesia