Loading...

Dita Karang antusias menjadi model wanita pertama untuk NACIFIC Indonesia

Dita “Secret Number”, model baru NACIFIC Indonesia, dengan produk best seller NACIFIC yaitu Fresh Herb Origin Serum (Sumber : NACIFIC)

Dita Karang, anggota dari grup idol K-pop pendatang baru Secret Number, resmi ditunjuk sebagai model dari brand kecantikan NACIFIC khusus untuk Indonesia pada 5 Oktober 2020.

NACIFIC adalah brand kecantikan yang berbasis di Seoul, Korea Selatan dan telah lama terjun di pasar internasional termasuk Indonesia dengan produk kosmetik naturalis. Beberapa produk unggulan mereka adalah ‘Fresh Herb Origin Serum’ dari ‘Fresh Herb Origin’ line yang telah terjual lebih dari 1 juta botol di seluruh dunia; ‘Phyto Niacin Whitening’ line; ‘Real Floral’ line, dan lainnya.

Selain berkecimpung dalam produk perawatan kulit, NACIFIC kini meluncurkan produk kosmetik yang diproduksi khusus untuk para konsumen di Indonesia. Setelah meluncurkan lip cream pada April dan Juli, NACIFIC belum lama meluncurkan produk terbarunya yaitu ‘Juicy Mood Blusher’.

Dita adalah model wanita pertama untuk NACIFIC Indonesia. Beberapa waktu lalu, Dita mengungkapkan di akun Instagram resmi Secret Number bahwa ia sangat senang menjadi model iklan untuk pertama kalinya bersama NACIFIC.

Photo Teaser Dita Secret Number untuk Single Album pertama "Who Dis?" (Sumber : VINE Entertainment)

Perwakilan dari NACIFIC mengatakan,“Suatu kehormatan bagi NACIFIC yang dicintai di Indonesia untuk bekerja sama dengan Dita Secret Number yang dicintai di Korea. Untuk ke depannya, kami mengharapkan dukungan dan perhatiannya terhadap NACIFIC dan Dita.”

Sebelum pengumuman resmi terpilihnya Dita sebagai model NACIFIC Indonesia, para penggemar sudah menunjukkan antusiasme mereka dengan menjadikan Dita trending topic di Twitter Indonesia. Untuk seterusnya, para penggemar di Indonesia dapat menantikan berbagai acara promosi khusus yang dapat mereka ikuti bersama Dita dan NACIFIC.

Tampak dalam gambar: Konsumen sedang memilih unit apartemen Grand Central Bogor yang dikembangkan oleh PT Adhi Commuter Properti berkonsep terintegrasi transportasi massal (Transit Oriented Development/TOD). Grand Central Bogor berada tepat di sisi Stasiun Bogor. Grand Central Bogor termasuk dalam lima proyek baru Adhi Commuter Properti untuk menggenjot target marketing sales tahun ini.

 

PT Adhi Commuter Properti, anak usaha PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) semakin menggiatkan proyek properti yang berkonsep terintegrasi transportasi massal (Transit Oriented Development/TOD). Salah satunya yaitu Grand Central Bogor, yang berada tepat di sisi Stasiun Bogor.  

Mengacu pada jumlah penduduk komuter “penglaju” yang melakukan mobilitas nonpermanen di luar kabupaten/kota tempat tinggalnya, data dari Hasil Survei Komuter Jabodetabek 2019 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sekitar 11 persen dari 29,3 juta penduduk Jabodetabek yang berumur 5 tahun ke atas merupakan penduduk komuter. Sebanyak 26,9 persen menggunakan moda transportasi umum untuk pulang-pergi berkegiatan.

“Properti berkonsep TOD di kawasan Bogor semakin prospektif. Sebab, Bogor memiliki kemudahan dalam menjangkau ibu kota Jakarta. Terdapat moda transportasi berbasis bus dan kereta yang menjadi magnet bagi investor properti atau mereka yang hendak tinggal di Bogor,” ungkap Direktur Utama Adhi Commuter Properti Rizkan Firman dalam keterangan resminya, Minggu (9/8/2020).

Menurut Project Director Grand Central Bogor Fikri Farobi, pembangunan hunian vertikal khususnya di Pusat Kota Bogor ini terbilang baru, bahkan Grand Central Bogor dapat dikatakan sebagai apartemen satu-satunya di jantung Kota Bogor. Selain itu, diprediksi pemintaan pasar terhadap apartemen juga meningkat secara progresif dalam lima tahun ke depan.

“Selain memiliki moda transportasi massal seperti bus dan Kereta Rel Listrik (KRL), keunggulan transportasi lainnya adalah pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek yang diperkirakan juga akan mengakses hingga Kota Bogor” jelas Fikri Farobi.

Dari kiri ke kanan: Hanif Setyo Nugroho - Direktur Pengelolaan Properti PT Adhi Commuter Properti, Rizkan Firman - Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti didampingi Akbar Faereza - Tim Grand Central Bogor sedang menunjuk maket dalam kesempatan pilih unit apartemen Grand Central Bogor, Sabtu (8/8), di Bogor, Jawa Barat. PT Adhi Commuter Properti (ACP) semakin menggiatkan proyek properti yang berkonsep terintegrasi transportasi massal (Transit Oriented Development/TOD). Salah satunya yaitu Grand Central Bogor, yang berada tepat di sisi Stasiun Bogor. ACP dalam hal ini juga meningkatkan performa target dengan mengembangkan mengelola pendapatan berulang (business recurring income), di antaranya dengan mengakuisisi PT Mega Graha Citra Perkasa (MGCP), anak usaha PT Cowell Development. Tujuannya demi mempercepat pertumbuhan kawasan TOD di Bogor, yakni Grand Central Bogor.

 

Sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik sebagai pengembang berbasis TOD, Rizkan melanjutkan, Adhi Commuter Properti juga bekerja sama dengan Perusahaan Umum Pengangkut Penumpang Djakarta (Perum PPD) dengan melakukan peresmian uji coba operasi Jabodetabek Residence Connexion (JRC) di Grand Central Bogor.

Perum PPD melayani trayek Grand Central Bogor (Stasiun Bogor) dengan tujuan Stasiun Juanda, Manggarai dan Tebet, yang telah diresmikan pada Senin (3/8/2020) lalu dan dihadiri oleh Bima Arya Sugiarto (Walikota Bogor), Pande Putu Yasa (Direktur Utama Perum PPD), Polana Pramesti (Kepala BPTJ).

Grand Central Bogor memiliki akses selangkah ke Stasiun Bogor, 2 Menit ke Kebun Raya Bogor dan jika ingin berpergian ke Jakarta dapat ditempuh hanya dengan 30 Menit menggunakan KRL. Ditambah lagi keunggulannya dekat dengan semua sarana dan prasarana di Kota Bogor seperti pusat pemerintahan, perbelanjaan, pendidikan dan kawasan komersial lainnya yang telah berkembang pesat.

Direktur Pemasaran Adhi Commuter Properti Indra Syahruzza mengatakan bahwa apartemen Grand Central Bogor termasuk dalam lima proyek baru Adhi Commuter Properti untuk menggenjot target marketing sales tahun ini.

“Cara Adhi Commuter Properti meningkatkan performa target tersebut dengan mengembangkan mengelola pendapatan berulang (business recurring income), di antaranya dengan mengakuisisi PT Mega Graha Citra Perkasa (MGCP), anak usaha PT Cowell Development. Tujuannya demi mempercepat pertumbuhan kawasan TOD di Bogor, yakni Grand Central Bogor,” terang Indra.

Grand Central Bogor dikembangkan di lahan seluas 5.731 m2 dan berlokasi tepat di sisi Stasiun Bogor. Selain itu, apartemen ini memiliki view yang indah, yakni view Gunung Salak, serta view yang menghadap pusat kota Bogor.

“Apartemen Grand Central Bogor terdiri dari 667 unit Tipe Deluxe dan 162 unit Tipe Premium, setinggi 22 lantai dengan 3 lantai Parkir Basemen. Untuk harga Tipe Deluxe ditawarkan dengan harga mulai dari 447 Jutaan dan tipe Premium dengan harga mulai dari 744 Jutaan. Dari sesi pilih unit ini terungkap unit yang menjadi favorit bagi konsumen adalah unit yang memiliki view menghadap Gunung Salak.” imbuh Indra.

Selain menawarkan lokasi yang strategis, Grand Central Bogor juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang bagi para penghuninya seperti Shophouse, Sky Garden, Swimming Pool, Fitness Center dan fasilitas penunjuang lainnya. Ferdian juga menerangkan bahwa Apartemen Grand Central Bogor akan diserah-terimakan kepada konsumen mulai tahun 2023.

Kegiatan pemilihan unit Grand Central Bogor diselenggarakan di Medja Restaurant, Kota Bogor. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjawab kepercayaan konsumen terkait kepastian pembangunan. Penerapan Protokol Kesehatan disiplin dilaksanakan demi pencegahan penyebaran Covid-19 juga pastinya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada konsumen.

PT ACP Gandeng PT Sigmaeltra Propertindo untuk Mengembangkan Adhi City Sentul senilai Rp16 Triliun

PKS_Sigmaeltra 1

Pandemi COVID-19 menimbulkan efek domino yang melumpuhkan pelbagai sektor bisnis, termasuk properti. Pasar memang tetap ada, namun prioritas konsumen saat ini fokus pada kesehatan. Meski demikian, PT Adhi Commuter Properti tetap optimis bahwa konsumen tetap melihat properti sebagai investasi yang menjanjikan.

Saat ini pun Bank Indonesia untuk memulihkan sektor properti telah menurunkan suku bunga acuan (BI-Rate) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen berdasarkan Rapat Dewan Gubernur (RDG) 19-20 Februari 2020. Selanjutnya, pada RDG 18-19 Maret 2020, BI-Rate kembali turun 25 bps menjadi 4,50 persen.

“Kebijakan Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga memberikan angin segar bagi sektor properti yang terimbas COVID-19. Saat ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan investasi properti,” ujar Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Rizkan Firman dalam siaran pers di Jakarta.

Oleh karena itu, lanjutnya, ACP optimis meraih penjualan pada kuartal II-2020 senilai Rp150 miliar dan akhir tahun ini mencapai Rp1,2 triliun.

“Selain mengandalkan penjualan dari proyek hunian dan komersial yang terintegrasi transportasi (Transit Oriented Development/TOD) LRT City di Jabodetabek dan jaringan Grandhika Hotel Indonesia, Adhi Commuter Properti juga telah melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Sigmaeltra Propertindo untuk pengembangan tahap 2 kawasan Adhi City Sentul pada 7 Juli 2020 di Hotel Grandhika Iskandarsyah Jakarta,” ungkap Rizkan.

“Kami sedang mengembangkan proyek berskala kota, yaitu Adhi City yang menghubungkan proyek LRT City Sentul - Royal Sentul Park yang berada di titik KM 33 Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor. lahan yang digunakan memiliki luas 120 Ha dengan sebagian lahan diakuisisi menjadi milik Adhi Commuter Properti dan sebagian lainnya bekerja sama dengan pemilik lahan. Adhi Commuter Properti bekerja sama dengan PT Sigmaeltra Propertindo dengan mengembangkan kawasan Adhi City Sentul seluas 30 Ha dari keseluruhan 120 Ha,” lanjut Rizkan.  

Direktur Pemasaran PT Adhi Commuter Properti, Indra Syahruzza, “Adhi City Sentul memiliki visi sebagai ‘Integrated Future City’, pengembangan kota baru yang mengombinasikan konsep natural living dan mixed-use development dengan produk yang ditawarkan berupa cluster perumahan tapak, apartemen low-rise dan high-rise, pusat bisnis dan finansial, fasilitas kesehatan dan pendidikan, area open space dan rekreasi di riverside Sungai Cikeas, serta infrastuktur transportasi massal (future Sentul LRT Station). Keseluruhan kawasan ini mulai dikembangkan sejak tahun 2020 hingga 2036 atau selama kurun waktu 16 tahun.”

Pada tahap pertama, ia melanjutkan, Adhi Commuter Properti yang sukses mengembangkan kawasan melalui LRT City untuk pertama kalinya mempersembahkan produk mixed-use cluster rumah tapak pertama modern bernuansa alam. Produk hunian ini diperuntukkan bagi segmen senior millennials dan active boomers dengan pengembahan tahap pertama sebanyak 356 unit.

Adhi Commuter Properti

“Demi mengoptimalkan proyek hunian ini, Adhi City Sentul bekerja sama dengan konsultan arsitek berpengalaman internasional, yaitu AECOM untuk desain masterplan. Sementara itu, untuk desain rumah dan cluster pertama menggandeng Atelier Riri,” sebut Indra.

Untuk detil tipe rumah, ia melanjutkan, Adhi City Sentul mengusung konsep compact house dengan 2 lantai untuk semua tipe, di mana lantai bawah berfungsi sebagai area publik, sementara lantai 2 berfungsi sebagai area privat. Selain itu, kawasan juga didesain inklusif dengan memastikan baik segmen senior millenials maupun active boomers tetap nyaman dalam menjalani rutinitas masing-masing, ataupun bersantai di area Sentul Riverview Point dan berolahraga di Sport Pavilion.

Indra juga menambahkan,“Kawasan Adhi City Sentul menjadi pilihan sebagai hunian pilihan dan investasi properti. Sebab, kawasan ini terletak di ketinggian 200-500 mdpl yang memiliki kualitas udara yang sejuk disertai pemandangan alam Gunung Pancar dan Gunung Gede. Kawasan ini terhubung dengan Pintu Tol Sirkuit Sentul KM 33 Jagorawi sehingga lebih memudahkan untuk mobilitas dua arah ke Jakarta dan Bogor. Terdapat pula fasilitas-fasilitas lainnya berupa Co-Hub, Sentul Riverview Point, Sport Pavilion, Organic Walkways, Commercial Gateway, serta Adhi City Great Mosque.”

Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, Direktur Pengelolaan Properti PT Adhi Commuter Properti Hanif Setyo Nugroho mengungkapkan bahwa Cluster Adhi City Sentul mengedepankan adaptasi desain yang memerhatikan kesehatan, kebersihan, keamanan, dan kenyamanan penghuni agar tetap sehat dan produktif. Fasilitas di area hunian ataupun fasilitas publik juga menunjang kegiatan work from home sebagai gaya hidup baru yang mulai populer, melalu multifunctional spaces dan akses wi-fi yang menjangkau seluruh kawasan.

“Cluster pertama Adhi City Sentul saat ini dalam tahap pre-selling atau penjualan Nomor Urut Pemesanan (NUP) senilai Rp 5.000.000, yang dapat digunakan untuk memilih unit saat launching yang direncanakan pada triwulan ke-4 tahun 2020,” ujar Indra.

Ia melanjutkan bahwa total pengembangan kawasan ini Adhi City Sentul bernilai investasi sebesar Rp16 triliun. “Diperkirakan Adhi City Sentul dengan masa pengembang selama 16 tahun memperoleh project revenue sebesar Rp 26 triliun,” imbuh Indra.

Manajer Biro Promosi PT Adhi Commuter Properti Djoko Santoso mengatakan,“Bagi konsumen yang hendak memperoleh informasi lebih lengkap mengenai Adhi City Sentul dapat mengunjungi kami secara online melalui WA 085283030300 atau mengakses alamat website lrtcity.com/adhicitysentul, serta media sosial kami di Instagram @adhicitysentulofficial dan Facebook fan page Adhi City Sentul. Sedangkan secara offline dengan tetap menerapkan protokoler health and hygiene dapat mengunjungi Marketing Gallery Adhi City Sentul di Jalan Anggrek, Exit Toll Sirkuit Sentul, KM 33 Jagorawi, Kabupaten Bogor,” pungkasnya.

EXO Chanyeol, Model Brand Kosmetik NACIFIC

 

Brand kosmetik NACIFIC mengumumkan Chanyeol, anggota dari grup K-POP idol populer EXO sebagai model mereka hari ini, Senin (20/7/2020).  NACIFIC sendiri merupakan sebuah brand kosmetik berbasis di Seoul, Korea Selatan, yang menghadirkan berbagai produk kosmetik naturalis seperti produk best-seller ‘Fresh Herb Origin Serum’ dari ‘Fresh Herb Origin’ line yang telah terjual lebih dari 1 juta botol di seluruh dunia; ‘Phyto Niacin Whitening’ line; ‘Real Floral’ line, dan lain sebagainya.

Awal April lalu, NACIFIC juga baru meluncurkan produk lip pertama mereka yaitu ‘Daily Mood Lip Cream’ yang diproduksi khusus untuk para konsumen di Indonesia. Chanyeol adalah brand model pertama dari NACIFIC, yang diharapkan dapat membantu mempromosikan brand NACIFIC kepada para konsumen baik di Korea maupun luar Korea melalui berbagai konten.

Perwakilan dari NACIFIC mengungkapkan, “Kami memutuskan untuk memilih Chanyeol sebagai model kami karena image nya yang ceria dan sehat. Kami menilai image tersebut sesuai dengan citra yang diharapkan oleh brand.”

“Kami mengharapkan sinergi yang positif antara Chanyeol dengan kami sebagai brand kecantikan Korea untuk kemajuan ekspansi ke pasar luar negeri," tambah NACIFIC.

Dimulai dengan publisitas foto-foto promosi dengan Chanyeol, NACIFIC merencanakan berbagai kegiatan pemasaran seperti acara promosi yang dapat dilakukan bersama para penggemar baik di Korea dan luar Korea.

(Greta Elsa Nurtjahja dari Universitas Pelita Harapan Tampilkan Rumah Kopi yang Mengadaptasi Unsur Lokal Kampung Buni Kasih, Jawa Barat)

Greta Elsa Nurtjahja dari Universitas Pelita Harapan yang menjadi warga negara Indonesia pertama memenangkan Asia Young Designer of The Year di ajang International AYDA Summit 2020

Sebanyak 26 mahasiswa/i Arsitektur dan Desain Interior dari 15 negara telah mempresentasikan karya terbaiknya melalui ajang kompetisi Asia Young Designer Awards (AYDA) Summit yang ke-13 dengan tema “Forward: A Sustainable Future”.

 

Pada AYDA Summit tahun ini, Indonesia diwakili oleh dua mahasiswa, untuk kategori Arsitektur diwakili oleh Febri Aji Prasetyo dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur dan Greta Elsa Nurtjahja dari Universitas Pelita Harapan untuk kategori Desain Interior.

 

Para dewan juri AYDA Summit telah menobatkan Greta Elsa Nurtjahja dari Indonesia sebagai pemenang utama kategori Desain Interior dan Lin Honghan dari Tiongkok sebagai pemenang utama kategori Arsitektur. Kedua pemenang utama ini mendapatkan beasiswa senilai USD 10.000 di Harvard Graduate School of Design di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.

 

Chief Executive Officer (CEO) Decorative Paints Nippon Paint Indonesia, Jon Tan pada malam penghargaan AYDA Summit mengungkapkan bahwa tema kompetisi tahun ini diharapkan memotivasi para desainer muda untuk menciptakan konsep desain berkelanjutan yang dapat menjawab berbagai tantangan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan sekitar.

 

“Kami bangga atas pencapaian Greta Elsa Nurtjahja dari Universitas Pelita Harapan yang menjadi warga negara Indonesia pertama memenangkan Asia Young Designer of  The Year di ajang International AYDA Summit 2020, sekaligus meraih beasiswa di Harvard University Graduate School of Design (GSD) di Boston, Massachusetts, United States. Greta berhasil menunjukkan kekuatan karakter dan budaya Indonesia yang luar biasa,” ujar Jon Tan, beberapa waktu lalu.

 

Greta Elsa Nurtjahja dari Universitas Pelita Harapan yang menjadi warga negara Indonesia pertama memenangkan Asia Young Designer of The Year di ajang International AYDA Summit 2020

Greta Elsa Nurtjahja dengan karyanya berjudul “Rumah Kopi – A Communal House of Coffee” menampilkan perspektif manusia yang memiliki naluri alami untuk dekat dengan alam. Rumah Kopi mengusung peran dari arsitektur vernacular yang memerlukan proses kontinu dengan mengadaptasi perilaku, kebiasaan, dan budaya setempat.

 

“Rumah Kopi terinspirasi dari rumah penduduk setempat di Kampung Buni Kasih, Jawa Barat.  Rumah Kopi dirancang dengan mengadaptasi unsur ‘kelokalan’, rumah tersebut dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk dengan tetap menghormati kepercayaan, kebudayaan, sejarah, alam serta bagaimana melestarikan esensinya,” jelas Greta.

 

Ia menjelaskan bahwa konsep dari Rumah Kopi yang dirancang sebagai ekspresi paling murni dari hubungan arsitektur dengan bumi dan topografi melalui struktur atap yang berlapis, dengan tujuan untuk menciptakan atmosfer interior lingkungan alami. Desainnya bertujuan untuk mempertahankan sebanyak mungkin lanskap asli.

“Keberadaan Rumah Kopi diharapkan akan menjadi bentuk baru dari ruang hunian sebagai ruang kontemplatif manusia dengan alam, pusat budaya bagi masyarakat, juga sebagai ikon ekonomi Kampung Buni Kasih,” ujar Greta.

Presentasi Rumah Kopi – A Communal House of Coffee dari Greta dapat disaksikan di https://www.youtube.com/watch?v=6uqsoxhxehk&feature=youtu.be&t=3637

Salah satu dewan juri kategori Desain Interior, Lea Aziz yang sekaligus Founder PT Elenbee Cipta Desain, mengakui bahwa para peserta kompetisi tahun ini menunjukkan inovasi hebat, konsep yang kuat, dan interaksi sosial, terutama dalam situasi yang tidak pasti seperti saat ini. Tidak hanya terampil mengenai hal teknis, para peserta juga memiliki kemampuan mengenai pentingnya kelestarian lingkungan  untuk mengubah masa depan desain.

 

“Kami bangga dengan karya-karya mereka yang sangat mengesankan. Greta Elsa Nurtjahja sungguh melampaui harapan dalam kompetisi ini dengan tingkat detail dan visi di dalam desainya,” ujar Lea.

 

Ada kisah menarik pada penyelenggaraan AYDA Summit 2020, karena untuk pertama kalinya, presentasi dan penjurian pada 8 – 9 Juli 2020 dilakukan secara virtual. Demikian pula dengan penganugerahan pemenang pada 10 Juli 2020 disiarkan secara langsung di Youtube AYDA.  Semua ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan penyebaran COVID-19.

 

Karya Greta Elsa Nurtjahja - 1

 

Greta Elsa Nurtjahja - 2

 

“Selama lebih dari 12 tahun, Asia Young Designer Awards berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan. Dengan menanamkan tanggung jawab dalam diri para desainer muda ini, kami percaya bahwa mereka mampu berkontribusi pada kemajuan sosial dan lingkungan masyarakat melalui profesi mereka. Kami bangga telah membangun jaringan yang menghubungkan industri profesional dan desainer berbakat dari seluruh wilayah,” ungkap Wee Siew Kim, Group CEO of NIPSEA Management Company Pte, Ltd (subsidiary of Nippon Paint Holdings Co.)

Hunian berkonsep TOD di kawasan Bekasi Timur menjadi nilai plus dalam berinvestasi properti saat ini

PT Adhi Commuter Properti menghadirkan LRT City Bekasi – Eastern Green sebagai alternatif hunian yang terintegrasi dengan transportasi publik (Transit Oriented Development/TOD) seperti Stasiun LRT Jatimulya, BRT Transjabodebek, dan Pintu Tol Bekasi Timur. LRT City Bekasi – Eastern Green memiliki dua tower, yaitu Tower Primrose berjumlah 634 unit dan Tower Clove dengan 302 unit

Krisis global pandemi corona (Covid-19) berdampak pada lesunya aktivitas ekonomi Indonesia, termasuk pula sektor properti. Padahal, pergerakan bisnis properti sempat membaik pada akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020 setelah terjadi perlambatan selama tiga tahun terakhir ini.

 

Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Rizkan Firman mengatakan bahwa Adhi Commuter Properti optimis terhadap permintaan pasar yang tinggi terhadap hunian yang terintegrasi transportasi (Transit Oriented Development/TOD).

 

“Pandemi Covid-19 itu bersifat temporer, sedangkan kebutuhan hunian senantiasa meningkat karena jumlah penduduk semakin bertambah. Selain itu, megaproyek MRT dan LRT yang segera selesai ini diprediksi mendongkrak prospek pada pengembangan properti berkonsep TOD, yang mengedepankan kemudahan akses transportasi Jabodetabek,” ujar Rizkan dalam siaran pers di Bekasi, Rabu (8/7/2020).

 

Hunian berkonsep TOD ini memang selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi Tahun 2018 - 2029, di mana pemerintah mengatur pengurangan penggunaan kendaraan pribadi dan memacu orang untuk menggunakan transportasi publik.

 

Diakui oleh Direktur Pemasaran ACP Indra Syahruzza bahwa prospek hunian berkonsep TOD di tahun 2020 sangat bagus. Alasannya, transportasi massal semakin berkembang, seperti MRT, LRT dan kereta cepat. Sehingga, masyarakat semakin sadar terhadap kelebihan-kelebihan hunian yang dekat atau bahkan terintegrasi langsung dengan transportasi massal seperti produk hunian dari LRT City.

 

Seperti halnya LRT City Bekasi - Eastern Green. Hunian berkonsep TOD yang berada di kawasan Bekasi Timur ini mengusung konsep “Your Smart Move”, “Smart Acces” dan “Smart Facility”.

 

“Makna ‘Your Smart Move’ ini merujuk pada LRT City Bekasi - Eastern Green merupakan pilihan cerdas yang mesti Anda miliki. Sementara itu, ‘Smart Access’ adalah kemudahan akses yang sangat strategis seperti 0 KM dari Stasiun LRT Jatimulya, Exit Tol Bekasi Timur, Green Walk Mall, BRT Transjabodebek, dan RS Awal Bros (Primaya Hospital),” terang Project Director Eastern Green Apartemen Setya Aji Pramana.

 

Project Director LRT City Bekasi - Eastern Green, Setya Aji Pramana (tengah) sedang berbincang dengan Owner Representative LRT City Bekasi - Eastern Green, Eko Wisnu Prananto (kiri), dan Andi Asmara, Building Manager LRT City Bekasi - Eastern Green mengenai LRT City Bekasi – Eastern Green yang siap diserahterimakan kepada para pembeli pada Juli 2020 di Bekasi, Rabu (8/7/2020).

Selain itu, sambung Setya Aji, “Smart Facility” adalah fasilitas yang mempermudah  penghuni dalam beraktivitas dengan penggunaan smart home, dimana penghuni dapat mengontrol peralatan elektronik di unitnya dengan handphone yang terkoneksi internet. Terdapat pula access card yang dapat digunakan untuk Kartu Parkir, Lift, Unit Apartemen dan Mall ke Apartemen. Selanjutnya, tersedia fasilitas lainnya, seperti Swimming Pool, Jogging Track, Gym, Uptown Garden, Green Edge Plaza dan masih banyak lagi.

Serah Terima Unit Minat masyarakat untuk berinvestasi properti tetap besar meski di tengah Pandemi. Terbukti dengan berlangsungnya proses serah terima unit kepada konsumen yang membeli apartemen di LRT City Bekasi - Eastern Green, sebuah hunian vertikal yang dikembangkan oleh PT Adhi Commuter Properti. ACP tetap optimis permintaan pasar properti masih tinggi.

 

“Di masa pandemi Covid-19 ini, LRT City Bekasi - Eastern Green memastikan bahwa konsumen loyal dan calon konsumen kami merasa #StaySafeatLRTCity dengan konsep Healthy & Hygienist, Safety dan Convenience. Kami melakukan protokol kesehatan yang memperhatikan higienitas dan kesehatan seperti wajib mengenakan masker, pengukuran suhu tubuh, penyemprotan disinfekitan secara rutin, menyediakan hand sanitizer dan pencuci tangan sejak masuk ke kawasan kami,” sebutnya.

 

Setya Aji juga menambahkan bahwa LRT City Bekasi - Eastern Green memperhatikan keamanan saat pandemi seperti desain furniture yang berjarak di area fasilitas umum, lift passenger dengan tanda untuk posisi berdiri, flow antrian masuk lobi maupun lift yang berjarak sesuai dengan aturan social distancing. Selain itu, lokasi kami sangat dekat dengan rumah sakit sangatlah aman ketika ada emergency situation.

 

“Kemudian, #StaySafeatLRTCity juga sangat memperhatikan kenyamanan dari segi fasilitas yang kami tawarkan di masa pandemi ini seperti Wi-Fi yang kuat diseluruh area Fasilitas dan Kawasan LRT City Bekasi – Eastern Green. Jadi sangat mempermudah untuk  Penghuni bekerja dari rumah dan tidak hanya di dalam unit saja,” ungkap Setya.

 

Saat ini, sambungnya, LRT City Bekasi - Eastern Green memiliki dua tower, yakni Tower Primrose dan Tower Clove.

Total unit Tower Primrose sebanyak 634 unit dengan beragam tipe, seperti Premiere (studio), Executive (1BR) dan Suite (2BR). Untuk Tower Primrose telah diserahterimakan pada bulan Juli 2020.

 

LRT City Bekasi – Eastern Green memiliki kolam renang yang berada lantai 3 apartemen (infinity pool) yang langsung menghadap pemandangan kota Bekasi

Di tengah pandemi saat ini, lanjutnya, LRT City Bekasi - Eastern Green memiliki strategi dalam meningkatkan penjualan secara digital seperti menggunakan iklan digital, memperlihatkan show unit kami melalui 3D Show agar mudah diakses oleh konsumen loyal dan calon konsumen.

 

Menurut Rizkan, berinvestasi properti saat pandemi menjadi prospek yang nilainya tidak akan turun, justru meningkat secara signifikan.

 

“Berinvestasi di properti setidaknya akan meraup keuntungan antara 15-20% per tahun. Kemudian, pemilik properti dapat menyewakan kepada pihak lain, sehingga dapat menghasilkan keuntungan bulanan atau tahunan,” pungkasnya.

ACP yakin manajemen baru dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia properti di Indonesia

 

Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti (ACP) Rizkan Firman didampingi jajaran direksi dalam perkenalan manajemen baru di Jakarta, Rabu (2/6/2020). Saat ini ACP berkonsentrasi untuk memperbanyak portofolio produk properti, baik hunian vertikal (high rise building) maupun hunian tapak (landed house) berbasis TOD dalam rangka persiapan Initial Public Offering (IPO) tahun 2021. Ki-Ka: Direktur Pengembangan Bisnis ACP Rozi Saputra, Direktur Pemasaran ACP Indra Syahruzza, Direktur Pengelolaan Properti ACP Hanif Setyo Nugroho (tengah); Direktur Utama ACP Rizkan Firman; dan Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM Mochamad Yusuf.

 

Dua tahun berkiprah di bidang properti, anak usaha PT Adhi Karya (Persero), Tbk (ADHI), yakni PT Adhi Commuter Properti telah sukses mengembangkan bisnis properti terintegrasi transportasi massal (Transit Oriented Development/TOD) di kawasan LRT City se-Jabodetabek dan jaringan Grandhika Hotel Indonesia.

“Tahun lalu, Adhi Commuter Properti telah mencapai prestasi membanggakan dengan mencapai nilai kontrak 80-90% dari target. Oleh karena itu, di tahun ini, Adhi Commuter Properti senantiasa mengembangkan bisnis strategis LRT City di Jabodetabek dengan memperbanyak portofolio produk properti, baik hunian vertikal (high rise building) dan hunian tapak (landed house) berbasis TOD dalam rangka persiapan Initial Public Offering (IPO) yang rencananya dilaksanakan pada tahun 2021,” ungkap Direktur Utama ACP Rizkan Firman dalam acara perayaan HUT ke-2 di Jakarta, Kamis (2/6/2020).

Senada dengan Rizkan, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PT Adhi Commuter Properti Mochamad Yusuf mengatakan,“Meskipun kondisi perekonomian saat ini tengah menurun akibat adanya pandemi, kami tetap optimis untuk tetap memberikan yang terbaik. Salah satunya dengan komitmen kami untuk melakukan serah terima 3 proyek kami.”

Tahun ini, Direktur Pemasaran PT Adhi Commuter Properti Indra Syahruzza menjelaskan,”Kami juga tengah mengembangkan proyek berskala kota, yakni Adhi City yang menghubungkan Proyek LRT City Sentul – Royal Sentul Park. Kawasan ini diharapkan menjadi kawasan kota masa depan yang terintegrasi dengan transportasi massal di kawasan Bogor. Dengan luas 120 Ha dan mixed-use development, kawasan ini akan dilengkapi dengan hunian, perkantoran, mall, hotel, rumah sakit, fasilitas Pendidikan tinggi, dan komersial area.”

Di tengah pandemi COVID-19, anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI) ini tetap berinisiatif untuk tetap menyediakan hunian dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh Pemerintah RI.  

“Krisis global pandemi ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Adhi Commuter Properti. Pasar properti yang tengah bergejolak ini menjadi tantangan perusahaan untuk tetap berinovasi agar dapat memberikan kepuasan bagi para konsumennya. Kami yakin bahwa peluang investasi bagi masyarakat memerlukan hunian yang praktis dalam mengakses transportasi dan mengedepankan kesehatan. Hampir di seluruh fasilitas pendukung kawasan LRT City dan Grandhika Hotel Indonesia kami akan melakukan transformasi dengan menerapkan konsep hygiene, health, safety and convinience,” imbuh Direktur Pengelolaan Properti PT Adhi Commuter Properti Hanif Setyo Nugroho.

 

Bertepatan dengan perayaan ulang tahun pada 2 Juli ini, PT Adhi Commuter Properti memperkenalkan jajaran manajemen baru yang terdiri dari Direktur Utama Rizkan Firman, Direktur Pemasaran Indra Syahruzza N, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM Mochamad Yusuf, Direktur Pengelolaan Properti Hanif Setyo Nugroho, dan Direktur Pengembangan Bisnis Rozi Sparta.

Kehadiran manajemen ini diharapkan dapat menjadi mesin pertumbuhan induk perusahaan ADHI untuk mengembangkan dan menjadi pemain di industri properti yang berkualitas.

“Kami akan berusaha yang terbaik dalam menjalankan amanah untuk terus mengembangkan visi dan misi dari perusahaan. Kami optimis PT Adhi Commuter Properti dapat berkembang lebih besar dan menjadi salah satu perusahaan yang terpercaya,” ungkap Rizkan.

Selain memperkenalkan jajaran baru dalam acara syukuran perayaan ulang tahun yang dilaksanakan di seluruh kawasan LRT City dan Grandhika Hotel Indonesia, Corporate Secretary PT Adhi Commuter Properti Regina Karlinda menyebutkan terdapat rangkaian acara penting dalam memperkuat perusahaan dalam industri properti di Indonesia, di antaranya santunan terhadap anak yatim di lingkungan sekitar, Serah Terima Apartemen LRT City Bekasi – Eastern Green; Penandatanganan Kerja Sama antara PT Adhi Commuter Properti dengan PT Sigmaeltra Propertindo untuk pengembangan kawasan Adhi City - Sentul; Penandatanganan kerja sama Aktivaku sebagai alternatif pembiayaan konsumen;  Launching Elarte Sport Cafe di 3 lokasi LRT City Bekasi – Eastern Green, LRT City Ciracas – Urban Signature, LRT City Sentul – Royal Sentul Park dan kegiatan ini akan diramaikan dengan gowes bersama komunitas penggiat sepeda; rangkaian webinar terkait healty living, investasi, dan lifestyle; serta virtual healthy cooking class oleh Hotel GranDhika Indonesia.

“Bertepatan dengan ulang tahun Adhi Commuter Properti kedua, Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta yang merupakan salah satu hotel milik ADHI juga menghadirkan promo ‘Buy 1 Get 1’. Menginap 1 kamar, gratis 1 kamar dengan harga Rp1.022.222 selama weekend di bulan Juli, dengan memesan kamar melalui www.grandhika-hotel.com dengan promo code HUTACP2” ujar Regina.

Ia juga mengatakan bahwa kawasan-kawasan LRT City memberikan promo menarik yang berlaku pada bulan Juli saja, yakni booking fee hanya 2 juta, free service charge selama 2 tahun, special price untuk pembelian kedua, subsidi bunga KPA 2%, DP hanya 2%, voucher belanja online 2 juta dan jaminan sewa selama 2 tahun. 

Untuk informasi detilnya, silakan akses website dan sosial media @adhicommuterproperti, @lrtcity dan @hotelgrandhikaindonesia.

NIPPON PAINT Kembangkan Inovasi untuk Rumah Lebih Sehat

 

VINILEX ANTI-KUMAN

 

Organisasi Kesehatan Dunia, World Health Organization (WHO) telah memperingatkan bahwa COVID-19 berpotensi menjadi endemik (virus akan selalu ada di populasi manusia) dalam waktu lama. Michael Ryan sebagai Direktur Kedaruratan WHO menyatakan bahwa dunia perlu mempersiapkan diri dalam pertempuran jangka panjang, pada jumpa pers virtual di Jenewa, Swiss.

Sejumlah faktor memengaruhi bagaimana virus ini dapat kita kendalikan ke depannya, seperti protokol kesehatan, penemuan obat hingga vaksin. Meskipun vaksin adalah peluang terbaik untuk menangani virus ini, ada sejumlah besar ketidakpastian hingga berdampak pada perpanjangan waktu yang dibutuhkan untuk mengurangi angka penyebaran.

Saat ini dibutuhkan kerja sama semua pihak mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga pihak swasta untuk gotong royong dalam menangani pandemi COVID-19. Untuk itu, NIPPON PAINT berpartisipasi dengan melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah mengembangkan inovasi pada cat dan pelapis.

Nippon Paint China meluncurkan Anti-Virus Kids Paint yang telah diuji dapat membunuh hampir 100% Feline Calicivirus (FCV) atau sejenis strain dari Coronavirus yang sangat menular dan menyerang sistem pernapasan. Lalu pada 1 Maret 2020, Nippon Paint China telah menyumbangkan Anti-Virus Kids Paint ke rumah sakit di Provinsi Hubei, Tiongkok.

Kemudian 18 Mei 2020 lalu, Tokyo University dan Nippon Paint Holdings menyepakati perjanjian kerja sama untuk Research & Development pada teknologi yang mencegah penyebaran COVID-19, termasuk pelapis anti-virus, dan teknologi untuk solusi masalah kesehatan yang muncul saat dan setelah wabah berakhir, dengan tema “Establish of Innovative Coating Technologies.

Masaaki Tanaka - CEO Nippon Paint Holdings mengatakan, “Kami berharap upaya yang dilakukan, khususnya pada pengembangan teknologi cat dan pelapis akan berkontribusi untuk memastikan bahwa masyarakat dapat hidup dengan aman dan nyaman.”

Selain China dan Jepang, Nippon Paint Singapura juga meluncurkan VirusGuard+ yang dilengkapi antimikroba untuk menghancurkan virus dan bakteri pada dinding. VirusGuard+ mampu melakukan enkapsulasi pada virus dan bakteri yang menempel pada dinding.

 

LINDUNG RUMAH DENGAN CAT TEKNOLOGI SILVER-ION

 

NIPPON SPOT-LESS PLUS

 

Dengan berbagai perkembangan inovasi cat dan pelapis oleh China, Jepang, dan Singapura, NIPPON PAINT INDONESIA juga melakukan Research & Development dengan Teknologi Silver-Ion. Beberapa penelitian membuktikan Silver-Ion efektif sebagai antimikroba yang telah dimanfaatkan sejak lama untuk pengobatan maupun pelapis peralatan medis.

Silver-Ion sebagai antimikroba dapat membasmi mikroorganisme dengan penetrasi, menghentikan reproduksi dan metabolisme, lalu menghancurkan mikroorganisme tersebut. Daya antimikroba pada Silver-Ion bertahan lama sehingga senyawa ini efektif dalam melawan kuman.

Nippon Paint Indonesia telah aplikasi Teknologi Silver-Ion pada Nippon Vinilex Fresh sejak tahun 2005 yang digunakan pada bangunan rumah sakit (project based). Kemudian di tahun 2018, teknologi ini diperkenalkan pada customer retail melalui Nippon Spot-Less Plus - cat interior segmen premium dengan fungsi anti-noda dan anti-kuman. Kini, Silver-Ion hadir dalam VINILEX ANTI-KUMAN – cat interior segmen menengah sejak April 2020 lalu.  

Jon Tan - CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia mengatakan, “Vinilex Anti-Kuman dengan Silver-Ion untuk segmen menengah diluncurkan saat ini untuk membantu terciptanya rumah sehat yang terjangkau oleh seluruh keluarga Indonesia. Ini adalah bentuk kontribusi NIPPON PAINT sebagai pemimpin industri cat dan pelapis di Indonesia untuk memerangi penyebaran penyakit di tengah pandemic COVID-19.”

Dengan demikian, inovasi cat dan pelapis ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan perlindungan untuk bangunan yang aman dan nyaman. Jon Tan juga berharap ke depannya inovasi pada industri cat dan pelapis ini dapat meningkatkan kesadaran, mengedukasi dan memberdayakan masyarakat Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang bukan saja indah, bersih, tetapi juga aman dan sehat.

ENVY

 

Emiten jasa teknologi informasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) kian inovatif, dalam waktu dekat Envy akan merilis UN1TY yaitu proyek perancangan dan implementasi infrastruktur pendukung Information and Communication Technologies (ICT) serta produk-produk Electronic Payment Technologies (Sharia and Conventional). Dalam konteks infrastruktur pembayaran global di Indonesia, ENVY menjadi mitra sistem integrasi informatika dan keamanan informasi digitalnya bagi setiap organisasi yang akan menggunakan Produk UNITY di masa yang akan datang sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

 

Direktur Utama Envy, Dato' Sri Mohd Sopiyan bin Mohd Rashdi mengatakan peluncuran Un1ty ini dilakukan menyusul suksesnya aplikasi yang diluncurkan sebelumnya yakni Toko Indonesia (Ko-In).

 

Ko-In adalah aplikasi mobile yang bertujuan mendigitalisasi warung-warung atau toko-toko tradisional di Indonesia guna meningkatkan nilai dari keberadaan warung atau toko tradisional tersebut.

 

“Setelah sebelumnya sukses dengan Toko Indonesia, yang merupakan mobile apps dengan solusi digitalisasi di bisnis ritel dan menyediakan marketplace bagi UMKM di Indonesia, kini kami akan meluncurkan UN1TY,” kata Dato' Sri Mohd Sopiyan di Jakarta.

 

Pengembangan aplikasi ini juga menggandeng PT Datagensia Pembayaran Elektronis (Datagensia). Sebagai informasi, berdasarkan data yang diperoleh dari Datagensia, pengembangan aplikasi layanan pembayaran dinilai penting karena berdasarkan riset terungkap bahwa ada sebanyak 59% merchants (pedagang) di semua kategori produk punya kecenderungan ingin meningkatkan investasi pembayaran mereka dalam 18-24 bulan ke depan.

 

Selain itu, hampir 90% merchants juga menyatakan dengan investasi di sistem pembayaran, pengalaman para pelanggan berhasil naik 24% sejak 2016.

 

Tak hanya itu, 85% merchants juga melihat dengan adanya investasi sistem pembayaran, akan meningkatkan kecepatan kliring dan penyelesaian sehingga bisa menopang return of investmen yang jelas atas investasi tersebut.

 

Dato' Sri Mohd Sopiyan menjelaskan keberadaan Un1ty akan memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran secara cashless (non-tunai) atau secara digital.

 

Berbagai manfaat dalam aplikasi UN1TY yakni Payment Point Online Bank (PPOB) atau pembayaran semua jenis tagihan dalam satu tempat. Ada pembayaran BPJS Kesehatan, PDAM, PLN prabayar dan pascabayar, pembayaran Telkom, dan Telkomsel Prabayar dan Pascabayar.

 

Aplikasi ini juga bisa melayani pembayaran terkait kegiatan ibadah umat muslim seperti zakat mal, zakat fitrah, hingga zakat profesi melalui produk Un1ty seperti e-Qurban, e-Zakat, e-Infaq, e-Sodaqoh, Multi Purpose Membership Card,  Crowd Funding, dan Indonesia Market for Halal Trade.

 

Envy adalah perusahaan teknologi venture yang menyediakan beragam layanan bisnis dan kegiatan di bidang Sistem Integrasi Informatika, Keamanan Informasi Digital, dan Sistem Integrasi Telekomunikasi.

 

"Kami perusahaan teknologi, dengan didasarkan pada fundamental yang kuat serta penekanan pada integrasi yang dinamis," katanya.

 

Berdasarkan laporan keuangan September 2019, Envy mencatatkan laba bersih melonjak 79% menjadi Rp 5,61 miliar pada periode 9 bulan atau per September 2019, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 yakni Rp 3,13 miliar.

 

Melonjaknya laba bersih perusahaan ditopang dengan pendapatan perseroan yang juga melesat menjadi Rp 121,41 miliar, atau tumbuh hingga 147% dibandingkan dengan per September 2018 yakni Rp 49,18 miliar.

 

Perseroan memiliki tiga bisnis utama yakni Sistem Integrasi Informatika, Sistem Integrasi Komunikasi, dan Jasa Pengamanan Teknologi Informasi. Namun saat ini, bisnis Sistem Integrasi Informatika tetap menjadi penyumbang pendapatan terbesar, yakni meningkat 110% year on year (yoy).

 

Perseroan tercatat di BEI pada 8 Juli 2019 dengan meraih dana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO sebesar Rp 222 miliar (harga IPO Rp 370 per saham) yang digunakan untuk ekspansi usaha.

Jon Tan - CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia, bersama Aaron Seeto - Direktur Museum MACAN, dan Melati Suryodarmo: ‘Why Let the Chicken Run?’ berbincang usai Press Conference pembukaan pameran tunggal Melati Suryodarmo dan Julian Rosefeldt di Museum Macan (26/2). Kedua pameran yang berlangsung mulai 28 Februari – 31 Mei 2020 ini menampilkan praktik seni kontemporer mutakhir, yang disajikan melalui cara-cara yang relatif baru dengan konsep serta tatanan artistik kelas dunia. Nippon Paint berkolaborasi dengan Museum MACAN melalui implementasi warna cat sebagai kanvas atau latar untuk memfasilitasi pengalaman berkunjung di Museum Macan pada pertunjukan seni yang menampilkan kedua seniman tersebut.

 

Nippon Paint sebagai perusahaan cat terkemuka, memulai dukungannya untuk pameran besar dengan skala internasional bersama Museum MACAN pada Rabu, 26 Februari 2020.

 

Dukungan tersebut diberikan oleh Nippon Paint melalui implementasi warna cat sebagai kanvas atau latar untuk memfasilitasi pengalaman berkunjung di Museum MACAN pada pameran Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run? Performans Melati yang telah diakui secara global tersebut akan berlangsung dari 28 Februari – 31 Mei 2020.

 

Museum MACAN adalah museum di Indonesia yang menyuguhkan seni modern dan kontemporer dengan konsep serta tatanan artistik kelas dunia. “Museum Macan juga mampu memberikan pengalaman seni yang relevan, ramah dan holistik bagi pengunjungnya. Hal inilah yang menjadi ketertarikan Nippon Paint untuk berkolaborasi melalui implementasi warna cat sebagai kanvas atau latar untuk memfasilitasi pengalaman pengunjung di Museum MACAN,” Jon Tan - CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia, menjelaskan.

 

Sejak dibuka 2017, Museum MACAN telah memantapkan dirinya sebagai lembaga budaya terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara. Museum telah menyelenggarakan pameran kelas dunia yang menampilkan seniman Jepang terkenal dunia Yayoi Kusama, seniman Tiongkok kontemporer terkemuka Xu Bing dan seniman Taiwan Lee Mingwei, serta seniman Indonesia yang secara historis penting, Arahmaiani, Tisna Sanjaya dan Heri Dono.

 

Aaron Seeto, Direktur Museum MACAN, mengatakan: “Ada banyak komponen yang digunakan untuk membuat pameran yang kompleks, dan desain pameran adalah salah satu bidang utama tersebut. Kemitraan dengan Nippon Paint ini telah dinanti-nantikan oleh para perancang pameran kami - bersama-sama mereka akan membantu menyampaikan kisah seni kontemporer kepada publik. "

 

Komitmen Nippon Paint untuk mendukung Museum akan memungkinkan para exhibition designer Museum MACAN untuk lebih meningkatkan pengalaman pengunjung, menyediakan lingkungan yang memperkaya secara visual dan memungkinkan para desainer inhouse Museum untuk bereksperimen dan memamerkan karya-karya seniman secara optimal.

 

Sebagai pemimpin pasar dalam solusi pelapisan, Nippon Paint menghasilkan warna berbasis air yang tidak beracun dan mudah kering sehingga mempercepat proses instalasi dan memungkinkan permukaan yang baru dicat dapat diakses oleh publik. Hal ini merupakan keunggulan tersendiri, terlebih apabila digunakan untuk ruang publik dengan traffic yang tinggi. Tak hanya itu, Nippon Paint juga memiliki 10.000 pilihan warna dengan tingkat akurasi yang tinggi sehingga Museum Macan dapat dengan mudah menentukan warna yang sesuai.

 

Warna sebagai latar untuk pameran Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run? yaitu: White (145), Smoking Gray (NP N 2045T), Torrents (NP BGG 1758D), Black (D1) dan Pearl Gold (RAL 1036).

 

Jon Tan, CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia menyampaikan harapannya, “Melalui kolaborasi dengan Museum MACAN  kami berharap dapat berkontribusi pada seni kontemporer yang berkelanjutan di Indonesia. Kami sangat mengapresiasi komitmen Museum untuk pameran dan lingkungan yang berkualitas. Dukungan kami terhadap lembaga terkemuka Indonesia ini juga merupakan bentuk dukungan Nippon Paint untuk para seniman sehingga masyarakat kita dapat lebih kreatif. "

Erwin Then - Area Sales Manager Nippon Paint Indonesia memberikan bantuan cat kepada perwakilan dari Masjid Jami’ Nurul Falah, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Jawa Barat (13/2). Sejak 2017, Nippon Paint secara regular juga telah membantu pengecatan ratusan masjid di kota-kota yang ada di Indonesia.

 

Pasca hujan deras dan banjir di awal tahun 2020, fasilitas publik mulai dibenahi, termasuk salah satunya tempat beribadah seperti masjid, yang dilakukan pengecatan kembali. Selain mencegah bocor, pengecatan dilakukan untuk membuat masjid kembali bersih dan nyaman untuk digunakan.

 

Nippon Paint sebagai produsen cat nomor 1 di Asia, tanggap akan hal tersebut dengan memberikan dukungan terhadap pengecatan masjid berupa pembagian cat gratis untuk masjid yang terpilih. Salah satu masjid yang terpilih adalah Masjid Jami’ Nurul Falah yang terletak di Jl. Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Jawa Barat.

 

“Program pengecatan masjid ini telah berlangsung sejak tahun 2017, di mana setiap tahunnya jumlah masjid yang dicat berjumlah lebih dari 300 masjid,” ujar  Erwin Then - Area Sales Manager Nippon Paint Indonesia yang memberikan bantuan cat secara langsung kepada perwakilan dari Masjid Jami’ Nurul Falah pada Kamis, 13 Februari 2020.

 

Erwin menambahkan bahwa masjid-masjid tersebut lokasinya berada di dekat depot – depot Nippon Paint yang tersebar di 18 wilayah Indonesia bagian barat. Pengecatan dilakukan oleh pengelola masjid dan warga setempat, dan untuk mendukung pengecatan tersebut, Nippon Paint memberikan secara gratis dua galon cat eksterior Nippon Paint Weatherbond.

 

Sementara itu, Jon Tan,  Chief Executive Officer (CEO) Decorative Paints Nippon Paint Indonesia mengatakan, ”Inisiasi kegiatan pengecatan masjid telah mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat. Tentunya hal ini memberi motivasi pada kami untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami berharap ke depannya dapat terus menambah jumlah masjid yang terlibat dalam program ini.”

 

Program pengecatan masjid ini telah berlangsung sejak tahun 2017, di mana setiap tahunnya jumlah masjid yang dicat berjumlah lebih dari 300 masjid

Lebih lanjut Jon Tan menjelaskan bahwa pengecatan masjid  dibutuhkan mengingat ada beberapa bagian masjid yang mengalami kebocoran hingga warna bangunan yang sudah mulai memudar dan mengelupas. Dengan diadakannya kegiatan pengecatan ini diharapkan  membuat masjid menjadi lebih bersih, fresh, dan nyaman untuk beribadah masyarakat.

Hunian  Berkonsep TOD di Cisauk Semakin Berikan Kenyamanan Pejalan Kaki

 

Indra Syahruzza - Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti bersama Sujarwo - Senior Manager Komersialisasi Non Angkutan PT KAI

 

Jumlah penduduk Jabodetabek saat ini diperkirakan telah mencapai 30 juta orang sehingga permintaan tahunan hunian di Jakarta mencapai sekitar 100.000 unit per tahun. Seperti dilansir Kompas.com, sayangnya, pasokan hunian belum dapat memenuhi kebutuhan tersebut karena keterbatasan lahan di Ibu Kota dan harga yang kian melambung.

Menurut Teguh Waskitha - Project Director Cisauk Point, akibatnya banyak pekerja Ibu Kota yang tidak mendapatkan hunian di kawasan Jakarta memilih bertempat tinggal di luar Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dan berkendara menuju lokasi kerja dengan mobil pribadi. Hal ini berimbas pada kemacetan lalu lintas yang justru memperberat masalah perumahan di Jakarta.

Transit Oriented Development (TOD) atau pengembangan berorientasi transit ini menjadi solusi bagi masalah transportasi dan lingkungan di kawasan kota besar seperti Jakarta. Sebab, TOD dikembangkan dengan mengintegrasikan sistem jaringan transportasi massal. Sehingga, para pengguna kendaraan pribadi lebih memilih menggunakan transportasi umum,” ujarnya. 

Teguh mengatakan bahwa Cisauk Point merupakan bagian dari LRT City yang menerapkan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi dengan sistem transportasi massal yang bersifat multimoda, yaitu KRL dan bus. Cisauk Point merupakan produk kolaborasi antara PT Adhi Commuter PropertI (ACP) yang merupakan anak usaha BUMN dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang mengembangkan lahan seluas 1,65 hektare (Ha), berlokasi tepat berada di sisi stasiun KRL Cisauk dan terminal bus Cisauk. 

Sebagai bagian dari kepedulian bagi kaum komuter, Cisauk Point berinisiasi membangun jalur pedestrian yang dilengkapi dengan taman kota. Jalur pedestrian dengan panjang 200 meter dan lebar 2,5 meter ini diresmikan oleh Sujarwo - Senior Manager Komersialisasi Non Angkutan PT KAI, Indra Syahruzza - Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti, dan Teguh Waskitha - Project Director Cisauk Point di Tangerang, Banten, Kamis, 6 Februari 2020. 

“Kami berharap dengan adanya jalur pedestrian ini dapat mempermudah dan memberikan kenyamanan bagi kaum komuter dalam menjangkau akses moda transportasi massal dan menuju tempat tinggal mereka,” ujar Teguh saat peresmian jalur pedestrian yang diinisasi oleh PT ACP bersama PT KAI. 

Peresmian Pedestrian

Ia menambahkan bahwa kini Stasiun Cisauk telah resmi beroperasi sejak 1 Februari 2019 lalu. Dalam sehari, stasiun tersebut memiliki daya tampung hingga 20.000 penumpang. Saat ini Stasiun Cisauk telah dimanfaatkan oleh 5.500 penumpangnya setiap hari. Stasiun Cisauk melayani KRL Commuter Line rute perjalanan Jakarta (Stasiun Tanah Abang) – Rangkas Bitung (Stasiun Maja).

“Stasiun Cisauk mempermudah para kaum komuter. Selain itu, adanya interkoneksi antarmoda mampu menekan biaya transportasi para pekerja dan juga sisi efisiensi waktu pun dapat tercapai,” Teguh menjelaskan.  

Untuk kawasan Cisauk Point sendiri, sambungnya, akan dikembangkan 6 tower apartemen dengan total hunian sebanyak 2.641 unit. Bagi kaum komuter, ujarnya, Cisauk Point menyediakan 2 tipe, yaitu studio dengan luas 24,4 m2 dan 1 BR 35 m2. Tipe ini mengikuti dari kebutuhan mereka yang memerlukan hunian simpel namun strategis. Untuk harga perdana, tipe studio ditawarkan dengan harga Rp 300 jutaan.  

“Pembangunan Cisauk Point telah dimulai pada Agustus 2019. Kami akan mengembangkan tower-tower secara bertahap. Ditargetkan pembangunan keseluruhan tower di kawasan Cisauk Point selesai pada tahun 2025,” pungkas Teguh Waskitha

Selain Cisauk Point – member of LRT City, PT. Adhi Commuter Properti memiliki 10 proyek lainnya yang berada di sepanjang jalur KRL, Jabodebek dan busway, diantaranya adalah LRT City Bekasi Timur – Eastern Green & Green Avenue, LRT City Jatibening Baru – Gateway Park, LRT City Ciracas – Urban Signature, LRT City Sentul – Royal Sentul Park, LRT City MT Haryono – The Premiere MTH, MTH 27 Office Suites, LRT City - Rivia, LRT City - Adhi City, dan LRT City - Grand Central Bogor.

Perusahaan penyedia jasa teknologi, PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY:IJ) berpotensi mengantongi pendapatan sekitar Rp 1,25 triliun dari sejumlah proyek baru perseroan di beberapa lini bisnis yang akan digarap 2020 hingga 2025. Sejumlah proyek baru itu di antaranya Big Data dan Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), ASEAN Cooperative (ACO) and MyAngkasa, GLC-Distribution & Logistic System, Internet of Things (IoT)-Composite LPG Cylinder, dan proyek di sistem perpajakan atau tax (host to host).

 

Perusahaan penyedia jasa teknologi, PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY:IJ) berpotensi mengantongi pendapatan sekitar Rp 1,25 triliun dari sejumlah proyek baru perseroan di beberapa lini bisnis yang akan digarap 2020 hingga 2025.

Sejumlah proyek baru itu di antaranya Big Data dan Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), ASEAN Cooperative (ACO) and MyAngkasa, GLC-Distribution & Logistic System, Internet of Things (IoT)-Composite LPG Cylinder, dan proyek di sistem perpajakan atau tax (host to host).

Estimasi pendapatan ini diperoleh dari proyek ASEAN Cooperative and MyAngkasa dan Sistem Pinjaman PNS senilai Rp 1,02 triliun, sistem perpajakan Rp 158,73 miliar, IoT Rp 28 miliar, Big Data Rp 28 miliar, GLC-Distribution & Logistic Rp 10 miliar, dan ACO-E-commerce plaftform Rp 405 juta.

Khusus untuk nota kesepakatan atau Memorandum of Agreement (MoA) Envy dengan ACO dan MyAngkasa sudah diteken di Kuala Lumpur, Malaysia pada Jumat (22/11/2019).

Direktur Utama Envy, Dato’ Sri Mohd Sopiyan bin Mohd Rashdi mengatakan perseroan fokus pada perusahaan teknologi venture yang menyediakan beragam layanan bisnis dan kegiatan di bidang sistem integrasi informatika, keamanan informasi digital, dan sistem integrasi telekomunikasi.

“Kami perusahaan teknologi, dengan didasarkan pada fundamental yang kuat serta penekanan pada integrasi yang dinamis,” katanya di Jakarta, Rabu (27/11/2019), usai menggelar Public Expose Insidentil di BEI.

Beberapa proyek baru tersebut baru akan digarap perseroan pada tahun depan. Big Data pada Maret, IoT pada Juni, proyek ASEAN dimulai Juni, dan untuk sistem perpajakan akan dimulai Januari tahun depan.

Mengacu laporan keuangan, Envy mencatatkan laba bersih melonjak 79% menjadi Rp 5,61 miliar pada periode 9 bulan tahun ini atau per September 2019, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 yakni Rp 3,13 miliar.

Melonjaknya laba bersih perusahaan ditopang dengan pendapatan perseroan yang juga melesat menjadi Rp 121,41 miliar, atau tumbuh hingga 147% dibandingkan dengan per September 2018 yakni Rp 49,18 miliar.

“Pencapaian hingga September 2019 sudah melebihi 97% dari target dan perseroan optimis dan yakin akan dapat mencapai atau bahkan melebihi dari target tahun ini. Selain itu, perseroan juga optimis dapat mencapai target tahun 2020,” kata Dato’ Sri Mohd Sopiyan bin Mohd Rashdi.

Perseroan memiliki tiga bisnis utama yakni Sistem Integrasi Informatika, Sistem Integrasi Komunikasi, dan Jasa Pengamanan Teknologi Informasi.. Namun saat ini, bisnis Sistem Integrasi Informatika tetap menjadi penyumbang pendapatan terbesar, yakni meningkat 110% year on year (yoy).

“Kegiatan usaha ini [Sistem Integrasi Informatika] berkontribusi 67% dari total pendapatan per September 2019. Kami terus konsisten untuk fokus dengan arah permintaan pasar layanan digital,” lanjut Dato’ Sri Mohd Sopiyan bin Mohd Rashdi.

 

Mengacu laporan keuangan, Envy mencatatkan laba bersih melonjak 79% menjadi Rp 5,61 miliar pada periode 9 bulan tahun ini atau per September 2019, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 yakni Rp 3,13 miliar. Melonjaknya laba bersih perusahaan ditopang dengan pendapatan perseroan yang juga melesat menjadi Rp 121,41 miliar, atau tumbuh hingga 147% dibandingkan dengan per September 2018 yakni Rp 49,18 miliar.

 

Saham Meroket

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham perusahaan berkode ENVY ini sudah mencatatkan penguatan harga saham yang signifikan dalam 3 bulan terakhir yakni sebesar 25,64%.

Pada perdagangan Selasa (26/11/2019), saham ENVY juga ditutup melesat 24,73% menyentuh batas atas kenaikan dalam sehari yakni 25% atau auto reject atas di level Rp 1.715/saham.

Dalam 5 hari perdagangan terakhir, saham ENVY juga meroket 46,58%, dengan kapitalisasi pasar (market capitalization/market cap) Rp 3,09 triliun.­­­

Pada 21 November lalu, BEI menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham ENVY seiring dengan koreksi saham perusahaan yang signifikan. Namun pada saat dibuka suspensinya sehari kemudian, 22 November, saham ENVY langsung melesat.

Perseroan tercatat di BEI pada 8 Juli 2019 dengan meraih dana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO sebesar Rp 222 miliar (harga IPO Rp 370 per saham) yang digunakan untuk ekspansi usaha.

Dato’ Sri Mohd Sopiyan bin Mohd Rashdi mengatakan adanya penurunan harga saham perseroan pada Selasa, 12 November lalu, tidak ada kaitannya dengan lini bisnis perseroan yang telah didasarkan pada fundamental yang kuat. “Selain itu, perseroan juga telah menyampaikan segala informasi material yang perlu diketahui publik,” tegasnya.

Dengan pencapaian ini, perseroan memprediksi laba tahun berjalan di akhir 2019 bisa menembus Rp 7,48 miliar, atau naik 10,32% dibandingkan dengan akhir Desember 2018 yakni Rp 6,79 miliar.

 

PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) baru saja melakukan penandatanganan memorandum of agreement (MoA) dengan Asean Cooperative Organization (ACO) dan MyAngkasa di Kuala Lumpur, Malaysia pada hari ini, Jumat, 22 November 2019.

 

PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) baru saja melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Asean Cooperative Organization (ACO) dan MyAngkasa di Kuala Lumpur, Malaysia pada hari ini, Jumat, 22 November 2019.

Penandatanganan MoA tiga pihak ini diteken pada Jumat, 22 November 2019 oleh Direksi Envy yakni Dato Sri Hj Mohd Sopiyan Mohd RashdiGroup Chief Executive Officer of PT Envy Technologies Indonesia Tbk. Sementara dari ACO diwakili oleh Dato’ Abdul Fattah Abdullah sebagai President of Asean Cooperative Organization (ACO). Adapun MyAngkasa diwakili oleh Shaharuddin bin Mohamed sebagai Executive Director and Group Chief Executive Officer of MyAngkasa.

Perjanjian usaha bersama tersebut bertujuan untuk membuka peluang dan ruang untuk gerakan koperasi di rantau ASEAN untuk berkembang maju terutama menggalakkan perdangan antara koperasi-koperasi di dalam negara ASEAN .

Dato Sri Hj Mohd Sopiyan Mohd RashdiGroup Chief Executive Officer of PT Envy Technologies Indonesia Tbk menyampaikan, “ENVY sebagai perusahaan jasa teknologi informasi dalam hal ini berperan untuk merancang dan mengembangkan e-commerce platform bernama Unity dan sistem pembayaran pinjaman pekerja Malaysia, bagi para anggota ACO dan MyAngkasa.”

Saat ini ada sekitar 120.000 koperasi di semua negara anggota ASEAN dengan keanggotaan lebih dari 60 juta orang hampir 10 persen dari total populasi ASEAN. ASEAN itu sendiri mempunyai 645 juta penduduk dengan jumlah perdagangan berjumlah USD 3,5T. ACO beranggotakan negara-negara ASEAN yaitu antara lain: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Filipina, Myanmar, Cambodia, dan Laos.

Dato’ Abdul Fattah Abdullah menambahkan, “Melalui penandatanganan MoA ini teknologi keuangan dapat digunakan untuk menggerakkan dan merangsang pertumbuhan sektor koperasi di negara masaing-masing. Ini perlu dilakukan sebagai daya saing dan sumber pendapatan bagi sektor ekonomi serantau. Perjanjian ini juga merupakan salah satu strategi untuk memperjuangkan koperasi sebagai mitra setara dalam ekosistem ekonomi ASEAN.”

Sebagai salah satu kekuatan ekonomi di Asia Tenggara, dalam beberapa tahun terakhir ini anggota-anggota ACO semakin menunjukkan peningkatan kualitas yang luar biasa berkat kerja sama dari berbagai pihak. Koperasi besar semakin berkembang dengan berbagai jenis usaha dan mutu layanan yang lebih baik.

 

Saat ini ada sekitar lima juta ahli koperasi Malaysia dan diperkirakan hanya satu juta ahli saja yang aktif mengunakan sistem dengan membelanjakan minimal RM 10 atau Rp 30 ribu per bulan. Sehingga akan menghasilkan RM 10 juta per bulan atau sekitar Rp 34 miliar per bulan dan Rp 408 miliar per tahun. Nominal ini belum lagi termasuk transaksi untuk semua ahli koperasi ASEAN yang mempunyai 60 juta ahli.

 

Saat ini ada sekitar 5 juta ahli koperasi Malaysia dan diperkirakan hanya 1 juta ahli saja yang aktif mengunakan sistem dengan membelanjakan minimal RM 10 atau Rp 30 ribu per bulan. Sehingga akan menghasilkan RM 10 juta per bulan atau sekitar Rp 34 miliar per bulan dan Rp 408 miliar per tahun. Nominal ini belum lagi termasuk transaksi untuk semua ahli koperasi ASEAN yang mempunyai 60 juta ahli.

“Kalkulasi tersebut belum termasuk jumlah transaksi dari sistem pinjaman dan pembayaran bagi seluruh karyawan pemerintah Malaysia -Envy membangun sistem untuk pinjaman dan pembayaran bagi pinjaman pegawai pemerintah di Malaysia-. Dari sisi tersebut diperkirakan transaksinya akan mencapai lebih dari Rp 8,5 triliun per bulan atau Rp 105 triliun per tahun. Estimasi ini hanya untuk satu tipe (pinjaman membeli rumah) pembayaran pinjaman untuk pekerja pemerintah. Belum lagi termasuk pinjaman membeli mobil, komputer, pinjaman peribadi, motor dan lain-lain,” kata Dato Sri Hj Mohd Sopiyan Mohd RashdiGroup Chief Executive Officer of PT Envy Technologies Indonesia Tbk kepada para wartawan di Kuala Lumpur, Malaysia usai penandatanganan Memorandum of Agreement, Jumat (22/11/2019).

Rencananya sistem tersebut akan beroperasi di bulan Juni 2020 dan berdasarkan MoA, Envy diberi waktu enam bulan untuk menyediakan sistem Unity dan lain-lain. Jangka waktu kontrak Envy dengan MyAngkasa dan ACO berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang untuk lima tahun berikutnya.

Dato Sri Hj Mohd Sopiyan Mohd Rashdi menambahkan, “Dengan ditandatanganinya kontrak ini Envy semakin optimis untuk ke depannya karena pendapatan tersebut baru dari Malaysia saja belum dari negara ASEAN lainnya dan belum termasuk dari proyek-proyek Envy lainnya seperti aplikasi KO-IN, big data, cyber security, dan lain-lain.”

 

envy solusi247 meluncurkan indonesian big data for sustainable well being initiative 01

Surabaya, 19 November 2019 PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) dan SOLUSI247 meluncurkan ”Indonesian Big Data for Sustainable Well Being Initiative” dalam perhelatan akbar ”Konferensi Big Data Indonesia 2019” yang diselenggarakan di Bumi Surabaya City Resort, Surabaya, Jawa Timur. 

 

Di acara yang berlangsung selama dua hari yaitu 19-20 November 2019, ENVY berkolaborasi dengan SOLUSI247 atau disingkat S247, perusahaan penyedia IT Solution dari Indonesia yang berbasis di Jakarta dan berfokus pada pemrosesan data skala besar, sistem manajemen basis data relasional (RDBMS), dan pemrosesan file data paralel dan terdistribusi secara masif. 

Konferensi Big Data Indonesia merupakan kegiatan konferensi big data tahunan di Indonesia yang diselenggarakan oleh Komunitas Big Data Indonesia, idBigData, yang berkerjasama dengan berbagai vendor teknologi, perusahaan pengguna big data, pemerintah, lembaga penelitian, perguruan tinggi, dan komunitas. 

Konferensi Big Data Indonesia 2019 merupakan konferensi yang ke-5 kalinya diselenggarakan sejak tahun 2014. Kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia mengenai konsep, teknologi, dan penerapan big data serta data science

“Implementasi Big Data di Indonesia akan terus tumbuh bahkan sangat cepat karena semakin banyak orang akan terhubung melalui internet dan semakin cepatnya akses internet. Hal ini tentu akan membuat lebih banyak perusahaan bergabung dengan bidang ini dan berpotensi menyatukan teknologi Big Data dan analitik pelanggan,” ujar Mahendra MSC, Direktur PT Envy Technologies Indonesia Tbk. 

Mahendra MSC mendapatkan kehormatan untuk menjadi pembicara dalam acara ini di hari pertama dengan membawakan materi bertema "Big Data for Sustainable Well Being" (Data Besar untuk Kesejahteraan Berkelanjutan). Menurutnya, inovasi yang didorong oleh data membentuk pilar utama dalam sumber pertumbuhan global. Pertemuan beberapa tren, termasuk meningkatnya migrasi kegiatan sosial-ekonomi ke internet dan penurunan biaya pengumpulan data, penyimpanan dan pemrosesan, mengarah pada generasi dan penggunaan volume data yang sangat besar - biasanya disebut sebagai ‘Big Data atau data besar’. 

“Kumpulan data besar ini menjadi aset inti dalam perekonomian, mendorong industri, proses, dan produk baru dan menciptakan keunggulan kompetitif yang signifikan,” tandas Mahendra.

 

envy solusi247 meluncurkan indonesian big data for sustainable well being initiative 02

 

Kompetensi Lokal 

Mahendra MSC menjelaskan, bahwa kombinasi antara Big Data dan keahlian untuk menganalisis data akan membantu perusahaan dalam menemukan kunci untuk meningkatkan akurasi dalam analisis masalah bisnis dan efektivitas dalam berbagai keputusan strategi bisnis. 

ENVY Data Driven Solution menyediakan infrastruktur data, persiapan dan integrasi data, platform data, visualisasi data, dan analisis data dengan teknologi keamanan data dan kecerdasan buatan terkini untuk menemukan wawasan yang dapat memiliki dampak bisnis yang nyata dan positif seperti: meningkatkan operasional bisnis, peningkatan kinerja, dan pengambilan keputusan yang lebih baik. 

Ke depannya diharapkan para pelaku Big Data dalam konferensi ini dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat dalam negeri bahwa kompetensi lokal sangat memadai dalam penguasaan teknologi Big Data, baik dalam hal pengembangan maupun implementasi Big Data itu sendiri untuk kepentingan bangsa. 

Dalam kesempatan yang sama PT Envy Technologies Indonesia Tbk yang diwakili oleh Mohammad Nadzaruddin bin Abd. Hamid sebagai Direktur ENVY melakukan penandatanganan kerja sama dengan S247 (PT Dua Empat Tujuh) yang diwakili oleh Beno Kunto Pradekso – Direktur Utama PT Dua Empat Tujuh. 

Tujuan dari kerja sama strategis ini adalah ENVY dan S247 bekerjasama untuk mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi Big Data ber-Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence), IoT (Internet of Thing), teknologi Blockchain, Big Data Cyber Security (Keamanan Siber untuk Big Data), serta untuk mempromosikan hasil produk-produk kerjasama tersebut di negara-negara anggota ASEAN bersama Indonesian Big Data for Sustainable Well Being Initiative. 

 

 

Terkait dengan beredarnya berbagai informasi yang saat ini sedang berkembang yang dihubungkan dengan penurunan harga saham PT Envy Technologies Indonesia Tbk (IDX:ENVY) pada hari Selasa, 12 November 2019, dengan ini Perseroan menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

Perseroan adalah perusahaan Teknologi Venture yang menyediakan beragam layanan bisnis dan kegiatan di bidang Sistem Integrasi Informatika, Keamanan Informasi Digital, dan Sistem Integrasi Telekomunikasi yang berkelas dunia, dengan didasarkan pada fundamental yang kuat serta penekanan pada integrasi yang dinamis.

Sebagaimana informasi yang telah disampaikan kepada publik, Perseroan membukukan kinerja yang bertumbuh signifikan per September 2019 sebesar 147% YoY. Pencapaian hingga September 2019 sudah melebihi 97% dari target dan “Perseroan optimis dan yakin akan dapat mencapai atau bahkan melebihi dari target tahun ini. Selain itu, Perseroan juga optimis dapat mencapai target tahun 2020,” ujar Direktur Utama Envy, Dato’ Sri Mohd Sopiyan bin Mohd Rashdi.

Mengacu pada laporan keuangan, Perseroan mencatatkan laba bersih melonjak 79% menjadi Rp 5,61 miliar pada periode Sembilan bulan tersebut, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 yakni Rp 3,13 miliar.

Melonjaknya laba bersih Perseroan ditopang dengan pendapatan Perseroan yang juga melesat menjadi Rp 121,41 miliar, atau tumbuh hingga 147% dibandingkan dengan per September 2018 yakni Rp 49,18 miliar.

Hingga September 2019 ini, aset Perseroan tumbuh mencapai Rp 361,53 miliar, bertambah dari posisi akhir Desember 2018 yakni Rp 170,65 miliar, ekuitas tercatat Rp 320,47 miliar dari akhir Desember 2018 yakni Rp 103,80 miliar, sementara kewajiban berhasil ditekan menjadi Rp 41,07 miliar dari Desember 2018 yakni Rp 66,85 miliar. Hingga hari ini, Rabu 13 November 2019, saham ENVY telah kembali naik yakni di level Rp 2.750/saham.

Dato’ Sri Mohd Sopiyan menambahkan, “Dengan demikian, adanya penurunan harga saham Perseroan pada hari Selasa, 12 November 2019, tidak ada kaitannya dengan lini bisnis Perseroan yang telah didasarkan pada fundamental yang kuat. Selain itu, Perseroan juga telah menyampaikan segala informasi material yang perlu diketahui publik.”

 

Our Clients

Nippon Paint
Grand Central Bogor
Envy
Adhi Persada Properti
Eastern Green
Cisauk Point
Adhi Sentul
Kementerian Agraria dan Tata Ruang
LRT City Jatibening
MYDIO Musictainement
Adhi Commuter Properti
Nacific
PT Chitose Internasional Tbk
MR REALITY - Moriah & Reign

Head Office

The UNION Communications
Satrio Space - Satrio Tower Lantai 16, Mega Kuningan, Jl. Prof. DR. Satrio C4, Jl. Kuningan Barat Raya, Kuningan, Kuningan Tim., Kecamatan Setiabudi, DKI Jakarta 12950,
Jakarta, 12760,
Indonesia