Lot 1 LRT City Jatibening telah diserahterimakan pada November 2020

Serah Terima Unit

 

Melihat kesempatan emas untuk menginvestasikan dana di bidang properti di masa pandemi menjadi hal yang menjanjikan di masa depan. Hal ini tercermin melalui serah terima unit di lot 1 LRT City Jatibening, kawasan TOD hasil kerja sama operasional (KSO) PT Adhi Commuter Properti dengan PT Urban Jakarta Propertindo.

Project Director LRT City Jatibening Windianto mengungkapkan bahwa hadirnya LRT City Jatibening menjadi prospek cerah bagi Perusahaan dalam rangka memenuhi permintaan pasar seiring dengan meningkatnya kegiatan ekonomi masyarakat di kawasan Bekasi.

Menurut Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Rizkan Firman, LRT City Jatibening memiliki prospek yang signifikan. Sebab, Bekasi merupakan salah satu kawasan Koridor Timur Jakarta yang diproyeksi menjadi masa depan investasi Indonesia. Sebab, sejumlah industri multinasional besar berada di kawasan ini. Melihat potensi tersebut, pemerintah membangun Proyek Strategis Nasional (PSN). Salah satunya adalah pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Bekasi-Cawang.

“LRT City Jatibening berada di sisi stasiun LRT Jatibening seluas 5,2 Ha dengan pendekatan pengembangan kota yang bersifat compact dan telah mengadaptasi tata ruang campuran (mixed-use) serta memaksimalkan penggunaan angkutan massal LRT. Selain itu, LRT City Jatibening memiliki kemudahan akses strategis karena berada di perbatasan antara Bekasi dan Jakarta. Sebut saja, 20 menit menuju pusat bisnis (CBD) Jakarta, 2 menit menuju akses Tol Becakayu, 2 menit menuju universitas dan sekolah, 5 menit menuju rumah sakit, dan 10 menit menuju Bandara Halim Perdana Kusuma,” ujarnya di sela-sela acara Serah Terima Unit LRT City Jatibening Tower Accordeon pada Minggu, 8 November 2020. Untuk acara serah terima unit di masa pandemi, ia mengatakan bahwa pihak LRT City Jatibening melakukan penerapan protokol kesehatan yang berlaku.  

Serah Terima Unit

 

Menurut Windianto, LRT City Jatibening mengusung konsep hunian bergaya urban resort, bernuansa asri dan ramah lingkungan. Selain itu, penghuni merasakan konsep private residential, terdapat fasilitas khusus yang terpisah dari area publik, seperti pedestrian yang nyaman, ruang terbuka hijau yang luas, bicycle track, dan private garden.

Saat ini, lanjutnya, LRT City Jatibening telah membangun Lot 1 yang terdiri dari dua tower, yakni Tower Accordeon yang berjumlah 529 unit dan Tower Bandoneon berjumlah 362 unit.  

“Tower Accordeon sejak awal dipasarkan terdapat kenaikan harga sudah hampir 40% dan kini sudah dibanderol mulai harga Rp 550.000.000. Dan tower ini sudah tinggal beberapa unit lagi” ujar Windianto.  

“Sedangkan untuk Tower Bandoneon yang akan diserahterimakan pada tahun depan, sudah terjual hampir 30% dan dipasarkan mulai dari harga Rp 538.000.000” jelas Windianto.

“Dengan berinvestasi di LRT City Jatibening, kami yakin bahwa nilai properti para investor akan terus meningkat setiap tahunnya di masa yang akan datang,” pungkas Rizkan.